Ketika mengakses sebuah website melalui browser biasanya kita akan mengetikkan nama domain melalui kolom URL atau mencarinya secara langsung melalui mesin pencari seperti misalnya Google. Namun tahukah kamu sebenarnya ketika mengakses website yang sebenarnya kita kunjungi adalah alamat IP yang sudah diterjemahkan menjadi nama domain.
Pada dasarnya setiap perangkat yang terhubung ke internet memiliki alamat IP masing-masing. Fungsinya adalah untuk mengidentifikasi setiap perangkat yang terhubung ke internet. Terdapat dua tipe alamat IP salah satunya adalah dedicated IP, dengan menggunakan dedicated IP maka satu alamat IP hanya digunakan oleh satu perangkat. Penggunaan dedicated IP memiliki beberapa kelebihan.
Baca juga: Perbedaan Antara Public IP dan Private IP
Baca artikel ini hingga tuntas untuk mendapatkan informasi lengkap mengenai apa itu dedicated IP hingga kelebihannya.
Apa itu Dedicated IP?
Dedicated IP adalah alamat IP yang terdedikasi khusus untuk satu perangkat sehingga perangkat tersebut bisa dikenali secara khusus dan secara penggunaan lebih aman jika dibandingkan dengan shared IP. Agar lebih mudah memahaminya, dedicated IP digunakan oleh satu perangkat sedangkan shared IP digunakan oleh banyak perangkat.
Perbedaan Dedicated IP dan Shared IP
Shared IP adalah tipe alamat IP yang bisa digunakan dengan secara bersama-sama oleh beberapa domain. Sedangkan untuk dedicated IP seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, dedicated IP merupakan IP yang terdedikasi khusus untuk satu perangkat atau satu domain dan tidak bisa digunakan oleh orang lain.
Sebenarnya setiap perangkat yang terhubung ke internet memiliki IP yang unik satu sama lain dan hanya bisa ditetapkan ke satu perangkat dalam jaringan. Misalnya, jika jaringan memiliki beberapa perangkat misalnya lima perangkat, maka perlu memiliki lima alamat IP yang berbeda untuk masing-masing perangkat.
Karena formatnya, jumlah alamat IP yang tersedia terbatas. Namun, pada prakteknya setiap alamat IP bisa digunakan oleh beberapa perangkat. Penyedia layanan hosting biasanya menggunakan metode ini pada layanan shared hosting untuk menghemat biaya. Apalagi pada shared hosting beberapa pengguna akan berbagi server fisik yang sama. Agar layanan tetap terjangkau, penyedia layanan dapat membagikan satu atau dua alamat IP untuk semua pengguna server.
Baca juga: Mengenal Apa Itu IP Address, Fungsi, dan Cara Kerjanya
Kombinasi angka untuk alamat IP yang tersedia pada dasarnya terbatas, karena keterbatasan tersebutlah memiliki alamat IP yang dedicated membutuhkan biaya tambahan. Apalagi alamat IP yang tersedia tidak bisa memenuhi permintaan yang menyebabkan harganya terkadang mengalami peningkatan. Karena itu dedicated IP memiliki harga yang lebih mahal.
Pada shared IP karena digunakan secara bersama-sama jika seandainya salah satu domain melakukan tindakan abuse maka akan berdampak ke pengguna lain jadi secara keamanan sedikit lebih rentan untuk diserang, selain itu untuk melakukan pelacakan nama domain yang mendapat serangan pun lebih sulit karena terdapat banyak nama domain pada satu IP.
Kelebihan Dedicated IP
Beberapa poin sebelumnya sedikit banyak sudah menunjukkan beberapa kelebihan dari dedicated IP. Namun, untuk lebih lengkapnya kamu bisa melihat beberapa kelebihan dedicated IP berikut.
-
Traffic ke website lebih lancar
Penggunaan IP bersama-sama akan menjadi masalah tersendiri jika seandainya terjadi lonjakan traffic, sedangkan dengan dedicated IP lebih lega dan sanggup untuk menampung traffic yang lebih besar. Misalnya terdapat limit 30 Mbps untuk masing-masing IP, dengan menggunakan shared IP maka speed tersebut akan dibagi ke total pengguna IP. Sedangkan jika menggunakan dedicated IP maka total speed tersebut dapat digunakan secara penuh. -
Akses ke website tanpa domain
Jika seandainya nama domain pada website belum didapatkan atau belum dihubungkan ke website maka website tersebut masih bisa diakses menggunakan alamat IP yang dedicated. Kondisi ini sangat jarang terjadi namun bisa saja sewaktu-waktu website melakukan migrasi nama domain namun belum selesai sehingga opsi menggunakan alamat IP harus dilakukan. Hal ini tentu saja tidak bisa dilakukan dengan shared IP. -
Mengurangi resiko IP terkena blacklist
Penggunaan shared IP lebih rentan untuk terkena blacklist baik itu di blokir oleh sebuah negara atau karena melakukan aktivitas ilegal. Meskipun sebenarnya shared IP aman namun sebuah negara bisa saja memblokir sebuah alamat IP karena resiko keamanan.
Begitu juga misalnya situs web lain di server yang berbagi alamat IP denganmu yang mungkin melakukan aktivitas ilegal seperti melakukan spam, mengirim virus, atau malware dan membuat IP tersebut diblokir oleh mesin pencari. Dengan dedicated IP, kemungkinan IP diblokir bisa lebih kecil kecuali kamu memang melakukan pelanggaran atau aktivitas ilegal. -
Memiliki kontrol lebih ke server
Memiliki dedicated IP akan memperluas fungsi dari alamat IP. Dengan menggunakan dedicated IP kamu akan mendapatkan akses lebih lengkap ke server. Beberapa hal yang dapat kamu lakukan dengan dedicated IP misalkan; menjalankan server game, mengelola server secara remote, menangani file dengan cara yang lebih gesit, serta menggunakan FTP untuk mentransfer file lebih cepat. -
Pengiriman email yang lebih baik
Jika kamu menggunakan layanan hosting untuk menangani email, maka penggunaan dedicated IP juga dapat memberikan keuntungan. Jika menggunakan shared IP terdapat risiko masalah yang muncul terhadap kemampuan pengiriman email. Mail server sangat sensitif terhadap alamat IP dan cenderung melakukan blacklist lebih cepat terhadap alamat IP yang dianggap berbahaya dengan cepat.
Misalnya, jika satu akun hosting di shared IP melakukan spam, alamat email dari IP yang sama juga dapat diblokir. Dengan memiliki dedicated IP resiko blacklist dapat dikurangi dan email bisa diterima lebih baik.
Dapatkan Layanan VPS dengan Dedicated IP
Penggunaan shared IP lazim digunakan pada layanan shared hosting, tapi jika kamu membutuhkan layanan yang memiliki performa yang lebih tinggi dari shared hosting dan juga dilengkapi dengan dedicated IP serta mendapatkan kelebihan seperti yang sudah dipaparkan diatas, kamu bisa menggunakan NEO Lite.
Layanan VPS praktis dari Biznet Gio ini memiliki performa yang dapat diandalkan namun memiliki harga yang terjangkau dan dilengkapi fitur yang lengkap. Sebut saja seperti sumber daya komputasi seperti CPU dan RAM dedicated, penyimpanan SSD yang lebih cepat dan bisa ditingkatkan kapan saja, gratis dedicated public IP, serta gratis bandwidth hingga 10 Gbps tanpa batasan kuota traffic.
Dapatkan NEO Lite dengan harga mulai dari Rp50.000 per bulan dan kamu bisa mendapatkan spesifikasi komputasi mulai dari 1 vCPU Core, RAM 1 GB, serta 60 GB upgradable SSD Storage. Khusus untuk paket NEO Lite dari MM 8.4 keatas dengan harga mulai dari Rp245.000 per bulan, kamu juga akan mendapatkan lisensi cPanel Solo© Cloud yang dapat diklaim secara gratis melalui Portal Biznet Gio.
Selain itu, sumber daya komputasi pada layanan NEO Lite juga bisa di scale-up kapan saja sesuai kebutuhan serta gratis IP public dan bandwidth hingga 10 Gbps tanpa kuota, Kunjungi Portal Biznet Gio sekarang. Untuk informasi lebih lanjut hubungi kami via live chat atau email ke support@biznetgio.com.