Apa itu Nginx? Definisi, Kelebihan dan Cara Kerjanya

Salah satu permasalah yang sering dihadapi oleh website adalah permasalahan pada server. Seperti C10k, masalah yang sering dihadapi oleh server karena harus mengelola dan mengatur sepuluh ribu koneksi secara bersamaan.  

Hal ini kemudian menjadi masalah bagi web server. Padahal web server memegang peranan penting supaya website dapat berjalan dengan baik. Oleh karena itu, bagi pengembang website, pemilihan web server yang sesuai dengan kebutuhan dan kinerja menjadi langkah krusial. Dari permasalahan ini, tercipta salah satu web server yang tersedia yaitu, Nginx.  

Nginx sendiri menjadi solusi untuk mengelola arsitektur asinkron yang didasarkan pada event. Sehingga Nginx menjadi salah satu platform server terbaik yang memiliki kecepatan dan skalabilitas tinggi. Lalu. apa itu Nginx? Yuk, simak ulasan selengkapnya mulai dari definisi, kelebihan dan cara kerjanya pada artikel berikut ini.  

Apa itu Nginx?  

Nginx adalah web server yang memiliki performa canggih dan memiliki fitur lengkap yang mudah dikonfigurasi. Dengan kemampuan fiturnya ini, menjadikan Nginx solusi untuk membuat website menjadi lebih canggih dan responsif.  

Pada awal dibuat, Nginx hanya bisa berjalan server HTTP saja. Kemudian, seiring dengan perkembangannya, Nginx kini bisa dipakai pada HTTP cache, load balancer (HTTP, TCP dan UDP), serta server proxy (IMAP, POP2, dan SMTP).  

Lebih lanjut, Nginx juga dapat dioperasikan pada berbagai sistem operasi tidak hanya Windows, seperti, Linux, Mac OS X, HP-UX, BSD Varian dan Solaris. Tidak heran jika sebagai web server, Nginx banyak digunakan oleh perusahaan besar seperti, Google, Microsoft, Facebook, Adobe dan lain sebagainya.  

Nginx dikembangkan oleh seorang software engineer yang berasal Rusia bernama Igor Sysoev dan diperkenalkan pada Oktober 2014. Awalnya, Igor merancang Nginx untuk mengatasi masalah kinerja server web dalam menangani permintaan yang sangat besar secara bersamaan, yang saat itu mencapai 10 ribu permintaan, yang dikenal dengan istilah C10K.

Istilah C10K muncul pada tahun 1999 untuk menggambarkan tantangan yang dihadapi server web dalam menangani banyak koneksi secara bersamaan.

Karena kemampuannya yang efisien dalam penggunaan sumber daya dan kemampuannya mengatasi masalah C10K, Nginx sering kali lebih unggul dibandingkan server web lainnya, terutama dalam menangani permintaan besar secara bersamaan. 

Kelebihan Nginx

Pada dasarnya Nginx digunakan untuk menjadi solusi agar transfer data website yang memiliki trafik tinggi. Selain itu, Nginx juga memiliki beberapa kelebihan, berikut diantaranya:  

Nginx Menjadi Tool yang Multifungsi

Selain digunakan sebagai web server, Nginx juga berfungsi sebagai load balancer, cache konten, dan server proxy. Dengan seluruh konfigurasi yang berpusat pada satu aplikasi, proses pemantauan menjadi lebih mudah dan mengurangi jumlah alat yang perlu dikelola. Ini lah yang menjadi kelebihan Nginx, menjadi tool yang multifungsi.

Pengganti Hardware Load Balancer

Sebagai software load balancer open source, Nginx lebih murah dan mudah dikonfigurasi dibandingkan hardware load balancer. Nginx dirancang untuk arsitektur cloud modern, mendukung konfigurasi ulang on-the-fly, dan terintegrasi dengan praktik DevOps modern untuk proses pemantauan yang lebih efisien.

Dokumentasi Lengkap

Bagi pengguna baru, Nginx menyediakan berbagai dokumentasi lengkap, termasuk tutorial, webinar, dan panduan yang mudah diikuti. Jika Anda masih merasa kesulitan, Nginx Plus menawarkan dukungan pelanggan untuk membantu mendiagnosis dan menyelesaikan masalah.

Pengembangan Berkelanjutan

Kelebihan Nginx berikutnya adalah pengembangan berkelanjutan. Nginx terus berkembang secara aktif. Selama satu dekade terakhir, Nginx telah berada di garis depan pengembangan web modern, dari HTTP hingga dukungan layanan mikro.  

Seiring dengan perkembangan teknologi pengiriman konten web, Nginx berencana menambahkan fitur-fitur baru untuk memastikan tidak ada data yang cacat selama pengiriman.  

Baru-baru ini, Nginx juga mengumumkan rencana untuk mengimplementasikan JavaScript yang disesuaikan dan dukungan untuk modul yang dinamis. 

Cara Kerja Nginx

Setelah memahami berbagai kelebihan Nginx, penting juga untuk memahami bagaimana cara kerja Nginx. Ketika seseorang mengirimkan permintaan untuk membuka halaman web, browser akan menghubungi server dari situs tersebut.  

Server kemudian mencari file halaman yang diminta dan mengirimkannya kembali ke browser. Proses ini merupakan contoh dasar cara kerja server untuk permintaan sederhana.

Pada umumnya, web server tradisional membuat satu thread untuk setiap permintaan yang diterima. Namun, Nginx berbeda karena menggunakan arsitektur yang event-driven dan asinkron.  

Dalam arsitektur ini, satu thread atau thread serupa dikelola di bawah satu proses pekerja (worker process), yang terdiri atas unit yang lebih kecil disebut koneksi pekerja (worker connection).  

Koneksi pekerja ini menangani setiap permintaan dan meneruskannya ke proses pekerja, yang kemudian mengirimkannya ke proses master. Proses master akan menampilkan hasil dari permintaan tersebut.

Meskipun sekilas terlihat sederhana, satu koneksi pekerja pada Nginx mampu menangani hingga 1024 permintaan serupa secara bersamaan. Hal inilah yang memungkinkan Nginx untuk memproses ribuan permintaan tanpa kesulitan berarti.  

Kemampuan ini menjadikannya pilihan utama bagi situs web dengan lalu lintas tinggi seperti ecommerce, mesin pencari, dan penyimpanan cloud.

Dengan pendekatan event-driven dan asinkron ini, Nginx tidak hanya lebih efisien dalam menangani banyak permintaan secara bersamaan, tetapi juga memaksimalkan penggunaan sumber daya yang tersedia, menjadikannya server web yang kuat dan andal untuk berbagai kebutuhan web modern. 

Baca juga: Apa itu Apache Web Server? Pengertian, Kelebihan, dan Kekurangannya

Solusi Website Powerful dengan Nginx dan NEO Lite Pro

Itu lah ulasan dari Nginx mulai dari definisi, kelebihan hingga cara kerjanya. Dengan segala kelebihannya, Nginx telah menjadi pilihan utama bagi banyak website dengan trafik tinggi, seperti ecommerce, mesin pencari, dan penyimpanan cloud.

Sementara Nginx menawarkan solusi hebat untuk web server, jika kamu sedang mencari layanan hosting yang mendukung performa website dan aplikasi dengan kecepatan tinggi, NEO Lite VPS adalah pilihan yang tepat.  Dengan hanya berlangganan mulai dari 50.000/bulan, kamu bisa mendapatkan benefit sebagai berikut:

• Kapasitas SSD mulai dari 60GB yang dapat ditingkatkan tanpa batas
• Akses root penuh ke mesin virtual
• Perlindungan lengkap dengan firewall dan DDoS protection, fitur backup snapshot, dan gratis bandwidth. 

Jika kamu mencari performa yang lebih tinggi lagi, kamu bisa pilih NEO Lite Pro yang menawarkan kecepatan hingga 8x lebih cepat. Dengan prosesor generasi terbaru dari AMD EPYC™ dan SSD NVMe, NEO Lite Pro dirancang untuk menangani trafik tinggi dengan mudah. Berikutfitur-fitur unggulannya:

• HPE ProLiant Server yang andal
• SSD NVMe 8x Lebih Cepat
• Prosesor AMD EPYC™ 3.1 GHz generasi terbaru
• Total 8000 IOPS/VM untuk jaminan IOPS yang tinggi
• vCPU dan RAM dedicated, memberikan performa komputasi yang maksimal

NEO Lite Pro memastikan website dan aplikasi kamu berjalan dengan kecepatan tinggi, stabil, dan bebas hambatan.

Berlangganan NEO Lite atau NEO Lite Pro Sekarang

Kunjungi Portal Biznet Gio sekarang juga, untuk informasi lebih lanjut kamu bisa menghubungi kami melalui live chat atau email ke support@biznetgio.com.