news image
news September 19, 2022

Framework atau dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai kerangka kerja merupakan sekumpulan fungsi, prosedur, class, dan instruksi yang menjadi satu dalam suatu wadah khusus untuk memudahkan developer dalam melakukan pemrograman.

Biasanya, framework tersebut akan membantu developer untuk melakukan pemrograman secara efektif dan lebih mudah, baik dari segi waktu dan pekerjaan yang dilakukan oleh para developer, tanpa harus membuat fungsi atau class dari awal.

Beberapa alasan mengapa developer menggunakan framework antara lain untuk mempercepat dan mempermudah pembangunan aplikasi web, memudahkan dalam proses maintenance karena sudah ada pola, serta framework biasanya sudah menyediakan fasilitas yang umum dipakai, seperti validasi, ORM, pagination, multiple database, dan lain sebagainya.

Walau demikian, saat ini banyak sekali beragam framework yang bisa digunakan oleh developer, salah satunya CodeIgniter.

CodeIgniter merupakan salah satu dari sekian banyak framework populer dengan model Model, View, Controller (MVC). CodeIgniter ini dikenal cocok bagi tim web development perusahaan walau memiliki budget terbatas. Ingin tahu lebih lanjut mengenai CodeIgniter? Yuk, simak ulasan lengkapnya dalam artikel berikut ini.

Apa itu CodeIgniter?

CodeIgniter adalah sebuah framework yang dikembangkan pada tahun 2006 oleh Rick Ellis. CodeIgniter berfungsi untuk web dan application development yang hadir dalam bentuk platform open-source. Framework ini diciptakan untuk para developer yang hendak membangun situs web maupun aplikasi menggunakan bahasa pemrograman PHP.

Kehadiran CodeIgniter ini bertujuan agar para developer dapat mengembangkan proyek mereka dengan jauh lebih cepat dan mudah. Sebab, menurut developer CodeIgniter, kinerja seorang developer terkadang menjadi lebih lama karena mereka harus menulis kodenya sendiri dari awal.

Melalui CodeIgniter ini, mereka menyediakan built-in-library di mana terdapat ratusan template dan solusi untuk pekerjaan yang sering kali dikerjakan oleh para developer. Selain itu, CodeIgniter juga menyediakan user interface (UI) dan struktur yang sederhana serta logis untuk mengakses built-in-library.

Fitur CodeIgniter

CodeIgniter terkenal sebagai framework populer pilihan developer karena kinerja dan fitur-fiturnya yang lengkap dan mampu mempermudah tugas seorang developer. Berikut fitur-fitur tersebut.

1. MVC

Fitur ini merupakan fitur favorit yang membuat CodeIgniter menjadi framework unggulan para developer. Model-View-Controller (MVC) ini merupakan praktik standar industri saat bekerja dengan aplikasi web yang berfungsi untuk memisahkan data, logika, dan presentasi dalam aplikasi.

2. Built-in-library

Fitur ini membuat pengguna bisa menemukan berbagai solusi yang seputar coding, hingga buku, tutorial, dan petunjuk penggunaan seputar CodeIgniter. Dengan kata lain, para developer yang menggunakan framework CodeIgniter memiliki kumpulan dokumentasi yang lengkap mengenai cara kerja sistem aplikasi ciptaannya serta info lain seputar development PHP.

Adapun tutorial atau petunjuk ini biasanya berupa masalah serupa yang pernah dialami orang lain dan mampu diselesaikan, kemudian dibuat solusinya untuk pengguna lain dalam fitur built-in-library.

3. Extremely light weight

Saat ini, pengguna cenderung menyukai aplikasi yang dapat memuat data dengan cepat. Framework pun menyuguhkan itu dengan menyajikan waktu kurang dari satu detik untuk memuat setelah instalasi.

Menjawab kebutuhan itu, CodeIgniter dapat dimuat oleh device dalam waktu kurang dari 50 milisekon sehingga lebih cepat dibandingkan framework lain.

4. Source code yang kecil

Source code yang kecil dapat menyederhanakan penerapan dan pembaruan sistem aplikasi. CodeIgniter memiliki source code yang hanya mendekati 2 MB sehingga memudahkan pengguna untuk menguasai CodeIgniter dan sistem kerjanya.

Manfaat CodeIgniter

Selain performa dan fitur-fitur, CodeIgniter menyajikan beragam manfaat yang menguntungkan penggunanya, seperti:

  • Bisa melacak bug secara otomatis.
  • Pengguna dibebaskan untuk mengatur desain dan sistem CodeIgniter sesuai kebutuhan.
  • Jaminan keamanan situs web pengguna .
  • Memungkinkan pengguna untuk melakukan migrasi data dari satu server ke server lain .
  • Meningkatkan peringkat SEO web dengan mudah. .

Tak hanya itu, CodeIgniter juga memiliki sejumlah keunggulan, seperti ringan karena seluruh framework ini memiliki library dan resources yang ringan, cepat, minim konfigurasi, banyak support dan komunitas, serta maintenance-nya mudah.

Alur kerja CodeIgniter

CodeIgniter memiliki alur kerja, yaitu:

  • Index.php, berfungsi sebagai file pertama dalam program yang akan dibaca oleh program.
  • The Router, yang akan memeriksa HTTP request untuk menentukan hal apa yang harus dilakukan oleh program.
  • Cache file, apabila dalam program sudah terdapat “cache file”, maka file akan langsung dikirim ke browser. File cache inilah yang dapat membuat sebuah website dapat dibuka lebih cepat.
  • Security, sebelum file controller di-load keseluruhan, HTTP request dan data yang di-submit oleh user akan disaring terlebih dahulu melalui fasilitas security yang dimiliki oleh CodeIgniter.
  • Controller, akan membuka file model, core libraries, helper, dan semua resources yang dibutuhkan dalam program tersebut.

Cara menerapkan CodeIgniter

Setelah mengetahui penjelasan mengenai CodeIgniter, dapat disimpulkan bahwa framework ini bisa menjadi salah satu opsi terbaik dan populer yang dapat dimanfaatkan. Adapun untuk menginstall CodeIgniter bisa dilakukan melalui menu framework atau PHP pada kontrol panel akun hosting, seperti cPanel dan Plesk.

Selain itu, bisa juga dengan mengunduh file CodeIgniter yang sudah di-download secara manual pada perangkat. Kemudian, CodeIgniter di-upload melalui fitur File Manager jika pada cPanel dan upload pada Websites & Domain, sedangkan pada Plesk menggunakan httpdocs/.

Itulah cara meng-upload dan mengaktifkan CodeIgniter melalui cPanel dan Plesk. Kedua control panel ini sudah termasuk ke layanan hosting dari Biznet Gio, yaitu NEO Dedicated Hosting yang dilengkapi dengan Plesk maupun NEO Web Hosting yang sudah termasuk lisensi cPanel yang bisa dipilih berdasarkan kebutuhan. Kedua layanan ini dapat menjadi wadah untuk menggunakan framework CodeIgniter dengan performa hosting yang optimal.

NEO Dedicated Hosting merupakan layanan hosting dengan sumber daya dedicated yang mampu memberikan performa aplikasi ataupun website yang lebih cepat. Sedangkan NEO Web Hosting merupakan layanan shared hosting yang cocok digunakan jika kamu ingin go-digital dan memiliki budget terbatas dengan beragam fitur gratis dan unlimited.

Kedua layanan tersebut sudah dilengkapi dengan SSD Storage dan beragam fitur gratis, seperti WordPress Toolkit, bandwidth unlimited up to 10 Gbps, dan gratis SSL/TLS, serta domain khusus untuk NEO Web Hosting.

Adapun NEO Web Hosting dibanderol dengan harga mulai dari Rp20.000 per bulan dan NEO Dedicated Hosting dengan harga Rp180.000 per bulan. Namun, jangan khawatir, kamu bisa memanfaatkan on-going promo dengan mengunjungi laman Promo Biznet Gio.