Memilih domain menjadi tantangan tersendiri saat ingin membangun sebuah website. Bagaimana tidak, pemilik website perlu menentukan dan memikirkan sejumlah aspek agar domain mudah diingat oleh pengunjung, namun tetap tidak menghilangkan identitas brand.

Dengan menentukan dan memiliki nama domain yang tepat dan tidak asal-asalan dapat membantu pemilik website untuk menaikkan rating kunjungan ke website tersebut. Apalagi bila pembuatan web memiliki tujuan yang spesifik, seperti sebagai media pemasaran, belanja online atau digital marketing, bahkan media online.

Oleh karena itu, memilih nama domain sama saja dengan memilih nama bisnis atau organisasi yang akan menjadi identitas ke depannya. Karena domain akan menjadi identitas di internet dalam jangka waktu yang terbilang lama sehingga akan lebih baik jika memastikan bahwa nama yang dipilih sudah sesuai dengan tujuan awal membuat website.

Definisi domain 

Walaupun istilah domain sudah tidak begitu asing lagi, namun bagi kamu yang belum tahu, domain merupakan nama website setelah www. yang diakhiri oleh ekstensi, seperti .com, .co.id, .id, dan lain sebagainya yang akan diketik pada kolom alamat browser untuk membuka atau ditemukan pengguna saat berselancar di dunia maya. Domain ini disebut juga sebagai nama unik untuk mengidentifikasi alamat IP yang berupa kombinasi angka yang rumit dan panjang. Sebagai contoh, Google dengan alamat www.google.com memiliki IP address 74.125.68.94. Pengunjung pasti akan lebih mudah mengingat dan mengetik nama domain dibandingkan IP address yang dimiliki Google.

Nah, dengan adanya nama domain, pengguna di internet akan lebih mudah, praktis, dan cepat untuk menemukan dan mengingat alamat web kamu.

Manfaat domain 

Selain untuk memudahkan pengunjung website, nama domain juga memiliki sejumlah manfaat lain yang tak kalah penting, di antaranya:

1. Meningkatkan profesionalitas dan kredibilitas

   Domain menjadi salah satu hal yang penting untuk meningkatkan profesionalitas kerja, khususnya terhadap hal yang berkaitan dengan pemasaran. Adanya domain membuat bisnis terlihat lebih kredibel sehingga akan lebih mudah untuk memperoleh kepercayaan dari klien.



2. Menciptakan branding 

   Memiliki website sendiri dengan domain yang khas bisa membangun image yang lebih unik terhadap bidang bisnis tersebut. Misalnya web yang akan menyebarkan info-info lucu, lalu memilih domain yang mengandung unsur unik dan jenaka tentu akan lebih dilirik oleh pengunjung. Hal ini pun sangat berguna sekali untuk menghadapi persaingan antar sesama pemilik web atau bisnis.

Tips memilih nama domain  

Setelah mengetahui definisi dan manfaat domain, kini kamu perlu mengetahui beberapa tips berikut saat memilih suatu nama domain agar tepat dan pas untuk website.

1. Kreatif dan mengandung unsur merek

   Domain merupakan identitas suatu website yang berada di internet. Oleh karena itu, gunakanlah nama domain yang kreatif atau tidak mirip dengan brand lain, terlebih bila produknya serupa. Pilih juga domain yang mengandung unsur merek yang akan dijual agar bisa membangun branding dengan mudah.

   
   

   Sebagai contoh, brand dengan nama Jeruk Hijau, maka bisa membuat domain jerukhijau dan jangan jerukmerah atau jerukoren karena akan mengubah identitas brand yang sudah dimiliki. Nama domain juga akan menjadi nama yang dicari, diingat, bahkan disebarkan oleh pelanggan dan pengunjung web.



2. Mudah diketik dan singkat

   Walaupun perlu membuat domain yang kreatif, namun pastikan agar domain tetap mudah diketik. Misalnya, hindari menggunakan huruf berulang yang sulit terbaca pada domain, pastikan domain bisa dibaca dengan mudah atau tidak rumit, dan mudah diingat.

   
   

   Selain itu, bila membuat nama domain yang panjang tentunya akan lebih sulit untuk diingat. Untuk itu, memilih nama domain yang pendek, kurang lebih 17 karakter, akan membuat pengunjung mudah mengingat dan melakukan pencarian kembali.



3. Domain digunakan untuk jangka panjang

   Hal yang harus dipikirkan saat memilih nama domain adalah dengan mengingat jika domain akan dipakai untuk jangka panjang. Selain memilih nama yang kreatif, keren, dan singkat, pikirkan juga mengenai tujuan dalam membuat website tersebut. Untuk itu, buatlah nama domain yang bisa digunakan untuk jangka panjang karena nama domain pada dasarnya lebih baik tidak bergonta-ganti.

   
   

   Nama domain juga akan menentukan reputasi website pada mesin pencarian, seperti Google. Sebab, mesin pencarian akan menelusuri identitas website dari domain yang bersangkutan. Oleh sebab itu, bila mengganti nama domain di kemudian hari, maka reputasi di mesin pencarian akan dimulai dari nol lagi.



4. Samakan identitas dengan media sosial

   Memiliki domain dengan identitas yang sama dengan media sosial dapat membangun kredibilitas branding, baik untuk bisnis, organisasi, maupun personal. Untuk itu, pastikan nama domain yang digunakan mirip bahkan sama dengan nama akun di media sosial agar identitas online semakin dikenal.



5. Hindari menggunakan angka dan tanda sambung

   Walau dianjurkan membuat nama domain sekreatif mungkin, namun hindari menggunakan angka dan tanda sambung (hyphen<) di dalam nama domain. Sebab, penggunaan hyphen bisa membuat nama domain menjadi rumit.

   
   

   Sebagai contoh, website biznetgio.com akan menjadi lebih rumit bila diberikan tanda sambung seperti biznet-gio.com atau biznet-gio-123.



6. Memilih jenis ekstensi yang tepat

   Ekstensi domain merupakan susunan huruf yang terletak di akhir domain, seperti .com, .org, .net, .xyz, dan lain sebagainya. Namun, ekstensi .com sampai saat ini masih menjadi ekstensi domain yang paling populer. Adapun domain masih diklasifikan ke dalam beberapa jenis, antara lain:



• gTLD (Generic Top Level Domain) merupakan domain tingkat atas yang umum digunakan oleh siapa saja. Domain ini dikelola oleh Internet Assigned Numbers Authority (IANA). Contoh gTLD adalah .com (biasa digunakan untuk keperluan komersial/perusahaan), .org (keperluan organisasi), .net (internet/network), .biz (bisnis), .info (informasi), .name (web pribadi), .pro (profesional).


• sTLD (Sponsored Top Level Domain), masih dikelola oleh IANA dan untuk menggunakan domain ini perlu memenuhi syarat-syarat khusus dalam penggunaannya. Contoh sTLD adalah .aero (untuk industri transportasi udara), .asia (untuk perusahaan, organisasi, dan individu di kawasan Asia Pasifik), .mil (untuk militer Amerika Serikat), dan masih banyak lainnya.


• ccTLD (Country Code Top Level Domain) merupakan domain yang biasanya digunakan untuk suatu negara atau wilayah yang diidentifikasi dengan kode negara. Contoh ekstensi ccTLD adalah .id (untuk Indonesia, namun biasanya digunakan juga sebagai situs web pribadi dan organisasi), .co (digunakan Colombia, namun kerap digunakan sebagai situs komersial pengganti .com).


• ccSLD (Country Code Second Level Domain) merupakan domain tingkat dua yang umumnya digunakan atau dicadangkan untuk suatu negara. Misalnya, ac.id, co.id, web.id, my.id, or.id, ponpes.id, dan masih banyak lagi.
• BrandTLD (Brand Top Level Domain) merupakan jenis inovatif yang memungkinkan diterapkan oleh brand. Misalnya, iphone.apple alih-alih iphone.com.


• ngTLD (New Generic Top Level Domain) merupakan domain yang memiliki lebih banyak pilihan ekstensi dibanding gTLD, semua orang pun bisa memakai domain ini. Contohnya .page, .xyz, .news, .tech, .app, dan masih banyak lagi.


• GeoTLD (Geographic TLD) merupakan domain yang menggunakan nama atau meminta asosiasi dengan komunitas geografis, geopolitik, etnis, bahasa, dan budaya. Contohnya, .africa (komunitas Afrika dan Pan Afrika), .scot (komunitas Skotlandia), .corsica (digunakan untuk pulau Corsica Prancis), .quebec, dan lain sebagainya.



Itulah definisi, tips, dan berbagai jenis ekstensi dalam domain yang bisa kamu gunakan ketika hendak memilih nama domain. Perihal kebutuhan domain juga tidak perlu khawatir, karena Biznet Gio juga menyediakan layanan NEO Domain, layanan ini menawarkan berbagai pilihan domain lengkap, mulai dari gTLD seperti .com, .org hingga ccTLD indonesia yaitu .id dengan harga terbaik. Kunjungi Portal Biznet Gio atau hubungi sales@biznetgio.com untuk informasi selengkapnya.




Selain itu, bila kamu ingin layanan hosting andal yang memberikan performa optimal dapat menggunakan NEO Web Hosting. Mulai dari Rp20.000/bulan, NEO Web Hosting merupakan layanan hosting serba free dan unlimited dengan jaringan anti lelet, gratis domain, dan gratis bandwidth up to 10 Gbps. Tidak hanya itu, seluruh layanan Biznet Gio sudah menggunakan teknologi DNS Anycast yang akan selalu resolved domain ke banyak zone di 12 data center yang terletak di berbagai negara, sehingga ketika pengguna mengakses website bisa semakin cepat.