news image
news 13 Februari 2023

Meningkatnya minat masyarakat terhadap sosial media membuat sebagian orang maupun bisnis turut serta meramaikannya dengan membagikan beragam konten untuk membangun branding, baik untuk diri sendiri, bisnis, organisasi, hingga perusahaan. Salah satu platform yang ramai digunakan untuk melakukan hal tersebut adalah blog. 


Saat ini, ada dua platform blogging yang populer di masyarakat Indonesia, yakni Blogspot dan WordPress. Apa saja perbedaan dari dua platform terkemuka ini? Mana yang lebih mudah digunakan? Simak ulasan lengkapnya pada artikel berikut ini. 

Keduanya sama-sama CMS

Baik Blogspot maupun WordPress keduanya sama-sama content management system (CMS) yang ditujukan untuk blogging pada awalnya. Seiring perkembangan waktu dan update versi, keduanya pun semakin memiliki perbedaan yang nampak jelas. Apa saja?

Blogspot

Blogspot merupakan layanan gratis yang berada di bawah naungan Google sejak 2003, namun didirikan pertama kali pada 1999 oleh Pyra Labs. Layanan ini sering digunakan untuk mempublikasikan blog para pemula hingga profesional karena terkenal memiliki user interface yang mudah. Selain itu, platform ini juga memiliki bayak fitur bawaan, seperti Google Ads, Google AdSense, dan integrasi Google Analytics yang memudahkan seseorang bila ingin mengembangkan blognya. 


Adapun bila kamu masih bingung, “Blogger” adalah sebutan untuk paltformnya dan “Blogspot” adalah penyedia domainnya. Sehingga saat seseorang menggunakan layanan ini, ia akan otomatis mendapatkan domain blogspot.com.

WordPress

WordPress pertama kali muncul 2002, yakni tepat setahun sebelum Google membeli Blogspot. Berbeda dengan Blogspot, CMS ini diciptakan sebagai platform yang lebih kompleks dan lengkap untuk para blogger. Tak heran, WordPress dibangun menggunakan PHP dan MySQL.


Dengan WordPress, pengguna lebih mudah dalam mengustomisasi konten yang ingin ditonjolkan daripada widget dan elemen lain di situs mereka. Walau demikian, platform ini menekankan tetap dapat digunakan oleh pengguna pemula hingga yang sudah berpengalaman sekalipun karena memiliki user interface yang mudah.

Perbedaan Blogspot dan WordPress

Berikut adalah beberapa perbedaan Blogspot dan WordPress yang bisa kamu ketahui sebelum memilih salah satunya.


  1. Dari segi biaya

    Blogspot menjadi platform yang dapat digunakan dengan gratis. Namun, pengguna dapat mendaftarkan nama domain untuk website sesuai keinginannya dengan merogoh kocek hanya sekitar $10 dollar Amerika Serikat. Jangan khawatir, sub-domain gratis juga tetap tersedia dengan imbuhan blogspot.


    WordPress juga menawarkan layanan gratis dengan sub-domain melalui wordpress.com dan berbayar melalui wordpress.org. Bedanya, layanan berbayar WordPress membebaskan pengguna untuk menggunakan nama domainnya sendiri dengan biaya yang bervariatif sesuai dengan fitur yang ditawarkan WordPress.


  1. Dari segi kustomisasi

    Segi kustomisasi pada Blogspot memiliki kustomisasi terbilang lebih terbatas. Hal ini merupakan poin plus bagi pemula karena akan lebih mudah menggunakannya, namun akan membosankan bagi profesional. 


    Contoh saja, Blogspot sulit bila ingin digunakan sebagai website profesional, seperti toko online, undangan digital, maupun platform resmi lainnya. Pengguna perlu melakukan coding sendiri untuk melakukan kustomisasi fungsi di Blogspot dengan tepat agar tidak menggangu kinerja blog.


    Sementara dari segi kustomisasi tema, Blogspot hanya menawarkan beberapa pilihan tema yang tentunya sudah digunakan oleh para pengguna Blogspot juga. Namun, pengguna juga dapat menerapkan tema dari para creator tema di luar official Blogspot itu sendiri.


    Sedangkan pada WordPress, pengguna lebih mudah untuk melakukan kustomisasi melalui bantuan plugin yang merupakan software pihak ketiga untuk menambah fitur pada website. Plugin memudahkan pengguna untuk melakukan kustomisasi dengan mencari plugin yang dibutuhkan. 


    Baca juga: 5 Page Builder Website Terbaik untuk WordPress

    Sebagai rekomendasi, berikut beberapa plugin yang bisa digunakan:

    • Optimasi SEO: Yoast SEO, Rank Math, dan All in One SEO.
    • Page Builder: Elementor, WPBakery, dan Beaver Builder.
    • Kecepatan: LiteSpeed, WP Rocket, dan WP Rocket.
    • Toko online: WooCommerce, BigCommerce, dan WP eCommerce.

    Serta masih banyak berbagai plugin lainnya yang bisa dimanfaatkan sesuai kebutuhan.


    Dari segi tema, WordPress memiliki lebih dari 10.000 tema gratis dan yang berbayar dan juga masih ada pihak ketiga yang menyediakan tema, seperti elegant themes, themeforest, Astra, OceanWP, dan masih banyak lagi. Berbagai tema gratis dan berbayar tersebut dapat pengguna sesuaikan berdasarkan kebutuhan, misalnya tema untuk blogging, toko online, maupun portofolio.


    Selain itu, tema-tema WordPress juga terkenal lebih responsif, SEO friendly, dan masih dapat diedit mulai dari header hingga bagian footer-nya.


    Baca juga: 5 Plugin e-Commerce Terbaik untuk Membuat Website Toko Online

  2. Dari segi keamanan

    Blogspot sepenuhnya menggantungkan sistem keamanan dari Google. Sehingga pengguna tidak dapat menambahkan sistem keamanannya. Walau demikian, Google tentu dapat diandalkan karena terkenal memiliki sistem keamanan yang baik dan juga sering melakukan update secara berkala.


    WordPress memiliki standar keamanan yang terbilang sudah baik untuk melindungi website. Sayangnya, karena memiliki jumlah pengguna yang besar, WordPress kerap menjadi sasaran empuk cyber crime.


    Namun tenang saja, WordPress memiliki tiga lapis perlindungan keamanan yang bisa disesuaikan, yakni sistem keamanan hosting di mana pengguna dapat memilih hosting dengan sistem proteksi yang kuat. Kedua, sistem keamanan pada WordPress itu sendiri di mana WordPress selalu di-update secara berkala untuk memperkuat sistem keamanannya. Terakhir, ada plugin keamanan di mana pengguna dapat memilih plugin keamanan untuk melindungi website. 


  1. Dari segi komunitas

    Komunitas Blogspot terbilang tertinggal jauh dengan WordPress. Hal ini disebabkan oleh Blogspot tidak begitu memiliki banyak pihak ketiga sehingga persebaran komunitas dan pembuat konten mengenai Blogger dan seluk beluknya tidak begitu banyak.


    Sebaliknya, WordPress memiliki banyak sekali komunitas pengguna yang aktif. Sebab, WordPress memiliki banyak fitur dan developer pihak ketiga sehingga pengguna bisa mengakses berbagai forum yang membahas topik-topik yang dibutuhkan. 


    Tidak hanya itu, bila pengguna menggunakan layanan berbayar WordPress, maka akan mendapatkan layanan pengguna yang lebih baik dari WordPress dan perusahaan hosting yang digunakan. 


  1. Dari segi performa

    Berbicara mengenai performa, Blogspot terbilang tidak dapat diremehkan karena mendapat dukungan hosted langsung dari Google. Selama ini belum pernah ditemukan pengguna yang komplain terkait dengan kecepatan. Hal ini juga dipengaruhi oleh model website Blogspot yang terbilang lebih simple sehingga performa tidak menjadi masalah. Selain itu, Blogspot juga merupakan platform yang close-source, sementara WordPress open-source.


    WordPress juga terbilang memiliki loading yang cepat. Namun hal ini dapat dipengaruhi oleh provider hosting yang digunakan dan juga isi konten yang ada pada website tersebut. Oleh karena itu, pilihlah hosting tepercaya yang sudah memiliki ulasan baik dari penggunanya.

Jadi, pilih yang mana?

Berdasarkan penjelasan di atas, tentu Blogspot dan WordPress memiliki sejumlah perbedaan spesifik. Oleh karena itu, pilih layanan yang sesuai dengan kebutuhan kamu. Misalnya untuk membuat website profesional yang siap untuk menampung traffic tinggi dan akan kamu kustomisasi sedemikian rupa agar lebiheye-catching, maka pilihlah WordPress. 


Jangan lupa, pertimbangkan juga di mana hosting tempat website kamu akan berjalan, karena waktu loading website yang cepat juga dipengaruhi oleh kualitas hosting. Oleh karena itu pastikan WordPress menggunakan layanan hosting WordPress instan dari Biznet Gio, yaitu NEO WordPress. Jalankan WordPress siap pakai dalam 60 detik anti ribet tanpa setup hosting, lengkap dengan gratis SSL, dan gratis domain sementara. Selain itu, resource pada NEO WordPress juga dapat di-upgrade dengan mudah.


NEO WordPress berjalan di cluster Kubernetes dan dilengkapi fasilitas gratis bandwidth besar hingga 10 Gbps yang gratis tanpa kuota untuk pastikan website lebih cepat tanpa downtime. Cukup dengan Rp50.000/bulan kamu sudah bisa mendapatkan NEO WordPress dengan sumber daya komputasi 2 vCPU, 2GB RAM, dan 10GB SSD Storage. 


Kembangkan website dan bisnis dengan fitur terlengkap dari Biznet Gio. Untuk info lebih lanjut, hubungi kami via live chat di website Biznet Gio atau via email di sales@biznetgio.com