Kebutuhan kecepatan storage pada server bergantung pada beberapa faktor, termasuk jumlah data yang akan disimpan, tingkat akses yang diperlukan, dan jumlah koneksi yang berlangsung secara bersamaan. Dalam situasi yang membutuhkan tingkat akses yang tinggi dan jumlah data yang besar, memilih jenis storage yang tepat pada server penting untuk dilakukan.
Salah satu solusi penyimpanan pada server yang memiliki kapabilitas dan skalabilitas tinggi adalah SAN. Apa itu SAN dan apa saja kelebihannya? Melalui artikel ini kita akan membahas lengkap mengenai SAN.
Apa itu SAN?
SAN (Storage Area Network) adalah jenis solusi storage yang memungkinkan server untuk mengakses data melalui jaringan menggunakan protokol tertentu seperti Fiber Channel, ISCSI, dan FCOE. Protokol ini memberikan SAN kapabilitas untuk memisahkan data storage dari server dan membuatnya tersedia untuk beberapa server secara bersamaan.
Dengan memisahkan data storage dari server, SAN mempermudah manajemen data dan memungkinkan penggunanya untuk meningkatkan kapasitas dan performa storage dengan mudah. SAN juga memiliki kapabilitas untuk melakukan backup, restore, dan migrasi data dengan lebih efisien dan memastikan bahwa data selalu tersedia atau sering disebut dengan istilah high availability.
SAN memiliki beberapa kelebihan, seperti kecepatan akses data yang lebih tinggi, integrasi langsung dengan jaringan dan infrastruktur secara mudah, dan keamanan data yang lebih baik. SAN menjadi solusi storage yang populer bagi yang membutuhkan tingkat kapasitas dan performa tinggi dalam manajemen data.
Kelebihan SAN
Seperti yang sudah disinggung pada poin sebelumnya, SAN memberikan beberapa kelebihan untuk penyimpanan data. Untuk lebih jelasnya berikut adalah beberapa diantaranya.
-
Skalabilitas tinggi
SAN adalah storage yang bekerja melalui jaringan yang terdedikasi khusus sehingga dapat dengan mudah untuk meningkatkan kapasitas storage tanpa mempengaruhi kinerja server. -
Fleksibilitas tinggi
Data penyimpanan pada SAN tidak disimpan pada server yang sama sehingga pengguna dapat memisahkan data storage dari server. Hal ini dapat mempermudah manajemen dan migrasi data tanpa mengganggu kinerja server. -
Performa tinggi
SAN menawarkan tingkat akses dan kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan solusi storage seperti DAS (Direct Attached Storage) dimana storage bersifat lokal dan langsung dihubungkan ke server. Selain itu SAN juga dilengkapi dengan kapasitas IOPS yang tinggi dan stabil. -
Lebih efisien
Sifatnya yang terpisah memudahkan para pengguna untuk mengelola dan memantau data storage secara terpusat. Selain itu, juga dapat mempermudah backup, restore, dan migrasi data. -
Ketersediaan tinggi
SAN storage juga memiliki kapabilitas untuk melakukan clustering dan storage virtualization untuk meningkatkan ketersediaan data dan mengurangi downtime. -
Integrasi mudah
SAN dapat dengan mudah dan cepat untuk diintegrasikan dan dihubungkan dengan jaringan dan infrastruktur yang dimiliki tanpa mengganggu performa server. -
Lebih aman
Data yang disimpan pada SAN juga lebih aman karena memungkinkan untuk melakukan enkripsi data dan memastikan bahwa data hanya tersedia untuk server yang memiliki otorisasi.
Hubungan antara storage dengan performa server
Jenis storage yang digunakan dapat mempengaruhi kinerja server secara keseluruhan. Salah satu kriteria yang menentukan performa storage adalah kapasitas IOPS (Input/Output Operations per Second). IOPS adalah ukuran performa storage yang mengukur jumlah operasi input/output yang dapat dilakukan per detik. IOPS sangat penting bagi sistem storage karena menentukan seberapa cepat data dapat dibaca dan ditulis.
Semakin tinggi IOPS, semakin cepat sistem storage dapat menangani operasi input/output, sehingga meningkatkan kecepatan akses data. IOPS juga mempengaruhi waktu respon sistem storage dan menentukan seberapa cepat aplikasi dapat bekerja. Sistem storage dengan IOPS tinggi akan memastikan aplikasi dapat bekerja dengan cepat dan efisien, sehingga meningkatkan kecepatan server.
Baca juga: Mengenal Apa Itu IOPS serta Penggunaannya
Dalam hal ini, IOPS memiliki hubungan yang erat dengan kecepatan server, karena IOPS menentukan seberapa cepat sistem storage dapat menangani operasi input/output dan mempengaruhi waktu respon dan kecepatan akses data. Oleh karena itu, IOPS menjadi salah satu faktor penting yang perlu dipertimbangkan dalam memilih solusi storage untuk meningkatkan kecepatan server.
Kelebihan menggunakan storage dengan IOPS yang tinggi
Kapasitas IOPS yang tinggi dibutuhkan oleh server untuk menjamin aplikasi dan sistem memiliki performa yang optimal seperti untuk database dan virtualisasi. Dengan menggunakan storage dengan IOPS tinggi dan konsisten maka sistem database dapat mengatasi beban kerja yang tinggi dari akses data yang bersamaan. Begitupun untuk virtualisasi. Dengan virtualisasi, kamu akan bisa membuat banyak mesin virtual pada server, banyaknya VM yang dibuat membutuhkan IOPS tinggi untuk mengatasi workload yang besar.
Solusi storage cepat dengan SAN
Sekian artikel kali ini mengenai SAN, tentu saja SAN bisa menjadi opsi bagi kamu yang menginginkan kapabilitas dan skalabilitas tinggi untuk sebuah sistem penyimpanan. Namun tentu saja, terdapat hal lain yang mempengaruhi performa server, seperti spesifikasi hardware apakah menggunakan hardware terbaru atau lawas, kapasitas RAM karena semakin tinggi total RAM yang dimiliki akan semakin meningkatkan performa server, dan terakhir konfigurasi jaringan yang dimiliki server.
Semua solusi untuk server bisa kamu dapatkan dengan menggunakan layanan bare metal server dari Biznet Gio yaitu NEO Metal. Dengan menggunakan hardware terbaru HPe ProLiant gen 10 dan didukung prosesor Intel XEON atau AMD EPYC, RAM hingga 128 GB, dan storage SSD 480x2 GB membuat NEO Metal sangat cocok digunakan untuk menampung workload yang sangat besar. Selain itu terdapat opsi dengan GPU NVIDIA T4 untuk mendukung image/video processing, AI/ML, hingga big data.
Khususnya untuk storage yang dimiliki NEO Metal bisa diperluas menggunakan NEO Elastic Storage. Storage tambahan berteknologi SAN yang memiliki performa super cepat dengan kapasitas IOPS hingga 10.000. Selain itu, NEO Elastic Storage juga memiliki kemampuan untuk penerapan skema storage tiering untuk mendapatkan performa dan efisiensi penyimpanan yang lebih optimal.
Dapatkan NEO Metal sekarang juga dengan harga mulai dari Rp3.199.000/bulan. Untuk ekspansi storage menggunakan NEO Elastic Storage dimulai dengan harga Rp1.500/GB/bulan untuk kapasitas 5.000 IOPS dan Rp3.000/GB/bulan untuk kapasitas 10.000 IOPS. Kunjungi Portal Biznet Gio, untuk informasi lebih lanjut hubungi sales@biznetgio.com.