Drupal vs WordPress, CMS Mana yang Lebih Cocok Digunakan?
Saat berbicara mengenai website gratis dan mudah, kebanyakan orang akan langsung menyarankan WordPress sebagai platform Content Management System (CMS) untuk memulainya. Padahal, masih banyak beragam CMS yang bisa digunakan untuk membuat website, salah satunya adalah Drupal. Sebagai informasi, CMS merupakan software yang memungkinkan pengguna untuk membuat dan mengelola konten website dengan mudah dan efisien, seperti menambahkan artikel, mengedit halaman, mengunggah gambar atau video, dan menambahkan halaman baru.
Walau tidak sefamiliar WordPress sebagai CMS, Drupal menjadi CMS yang sangat terkenal di kalangan developer. Hampir sama dengan kompetitornya, Durpal juga menjadi CMS yang banyak digunakan di internet. Keduanya sama-sama memiliki komunitas online yang besar. Kehadirannya pun tak diragukan karena telah banyak digunakan oleh website-website ternama di dunia.
Bila keduanya sama-sama bagus, CMS mana yang tepat untuk website kamu? Sebab, memilih CMS tidak bisa asal-asalan dan harus disesuaikan berdasarkan kebutuhan maupun budget. Untuk itu, simak ulasan lengkapnya dalam artikel berikut ini.
Mengenal Drupal dan WordPress
Drupal dan WordPress adalah dua platform yang populer digunakan untuk membuat website. Drupal adalah CMS yang dirancang khusus untuk membuat website yang kompleks. Adapun Drupal dikembangkan oleh komunitas open source dan dirilis dibawah lisensi GPL (General Public License).
CMS ini menyediakan fitur-fitur untuk mengelola hak akses pengguna, mengelola konten, dan mengelola tampilan website. Tak hanya itu, Drupal juga memiliki kemampuan untuk mengelola website yang skalabel dan memiliki sistem yang fleksibel untuk membuat website yang kompleks dan personalisasi website. Drupal digunakan oleh banyak perusahaan dan organisasi, seperti universitas, perusahaan teknologi, dan lembaga pemerintah.
Berbeda dengan WordPress, di sisi lain, adalah platform yang lebih sederhana dan lebih cocok untuk membuat blog atau website pribadi. WordPress memiliki komunitas yang lebih besar dan lebih aktif dibandingkan dengan Drupal.
WordPress menyediakan fitur-fitur yang mudah digunakan untuk membuat dan mengelola konten, dan memiliki banyak pilihan plugin dan tema yang tersedia untuk menambahkan fitur-fitur tambahan. WordPress sangat mudah digunakan, bahkan bagi pengguna yang tidak begitu paham terkait teknis.
Selain itu, WordPress juga memiliki banyak komunitas yang aktif dan banyak dokumentasi yang tersedia. WordPress digunakan oleh banyak website pribadi, blog, e-commerce, dan website organisasi.
Bagaimana dari segi setup CMS?
Drupal
Untuk mendapatkan Drupal, pengguna bisa melakukan instalasi secara manual atau otomatis. Instalasi manual sangat disarankan untuk pengguna yang telah memiliki kemampuan teknis. Namun, bila tidak, pengguna bisa memilih cara instalasi otomatis, salah satunya melalui cPanel melalui Softaulous.
Cara instalasi yang lebih lengkap dapat kamu temukan melalui laman Installing Drupal. Walau demikian, tidak dapat dimungkiri bahwa upgrade atau memperbaru website dengan Drupal membutuhkan pengetahuan teknis. Sebab, pengguna harus mengatur dan mengelola kode untuk memastikan bahwa setiap elemen di situs CMS Drupal sudah kompatibel dengan versi terbaru.
WordPress
Sama halnya seperti Drupal, WordPress juga memiliki dua cara instalasi, yakni manual dan otomatis. Bahkan, banyak penyedia layanan web hosting memberikan fitur instalasi instan yang hanya memerlukan satu kali klik.
Saat ini, beberapa layanan penyedia hosting telah menyediakan WordPress instan yang bisa langsung digunakan. Misalnya saja, NEO WordPress dari Biznet Gio. Dengan demikian, pengguna bisa mendapatkan website WordPress dalam sekali klik langsung digunakan.
Mana yang lebih mudah digunakan?
Semakin mudah CMS, maka semakin efisien juga pengguna dalam mengatur dan mengisi konten di dalamnya. Sebaliknya, saat menggunakan CMS yang sulit digunakan, maka akan semakin banyak waktu yang dihabiskan pengguna untuk mengurus CMS tersebut.
Drupal
Drupal merupakan salah satu CMS yang mudah diinstal dan juga digunakan. Dalam Drupal, terdapat beberapa menu utama yang digunakan untuk mengelola dan mengelola konten situs web, diantaranya :
- Dashboard: Menyediakan ringkasan dari aktivitas situs web dan memberikan akses cepat ke fitur penting seperti menambah konten atau mengubah pengaturan.
- Content: Memberikan akses ke semua konten yang telah dibuat dan diterbitkan di situs web, seperti halaman, posting blog, dan media.
- Structure: Menyediakan akses ke fitur yang digunakan untuk mengelola struktur situs web, seperti menu, tata letak halaman, dan tipe konten.
- Appearance: Memberikan akses untuk mengelola tampilan situs web, seperti tema dan komponen.
- People: Menyediakan akses untuk mengelola dan mengelola pengguna yang terdaftar di situs web.
- Configuration: Menyediakan akses ke berbagai pengaturan situs, seperta pengaturan waktu, bahasa, Search Engine Optimization, dan lainnya.
- Extend: Menyediakan akses untuk menambahkan fitur dan modul pihak ketiga yang dapat digunakan untuk memperluas fungsionalitas situs web.
- Reports: Menyediakan laporan yang memberikan gambaran aktivitas situs web, seperti statistik trafik, pesan error, dan lainnya.
WordPress
WordPress adalah CMS yang memiliki pengguna terbanyak di seluruh dunia. Sebab, WordPress terkenal sebagai CMS yang user friendly sehingga pengguna awam pun dapat dengan mudah langsung memahami dan menggunakannya. Adapun beberapa fitur utama yang dimiliki WordPress antara lain:
- Posting dan Halaman. WordPress memungkinkan pengguna untuk menambah, mengedit, dan menghapus postingan dan halaman statis dengan mudah.
- Media Management. Pengguna dapat mengelola file media, seperti gambar dan video, dan menyertakannya dalam postingan atau halaman.
- Kustomisasi Tampilan. Melalui fitur ini, WordPress menyediakan berbagai tema dan widget yang dapat digunakan untuk mengubah tampilan website.
- Komentar. WordPress memungkinkan pengunjung untuk meninggalkan komentar di postingan dan mengelolanya dari dashboard.
- SEO friendly. WordPress membuat website lebih SEO friendly dengan fitur seperti permalink yang bisa dikustomisasi dan meta tag yang bisa ditambahkan
- Plugins. WordPress menyediakan ribuan plugin yang dapat digunakan untuk menambahkan fitur tambahan seperti formulir kontak, galeri, dan lainnya.
- Users. Fitur ini adalah pusat kontrol untuk user dan administrator web.
- Tools. Melalui fitur ini, pengguna dapat mengekspor atau mengimpor data antar platform.
- Settings. Pada fitur ini, pengguna akan menemukan beragam pengaturan mulai dari yang sifatnya umum, penulisan konten, baca, hingga pengaturan fitur seperti plugin.
Itulah beberapa fitur utama yang ditawarkan oleh WordPress, namun masih banyak fitur lain yang dapat digunakan untuk membuat website yang kuat dan fungsional.
Bagaimana fleksibilitasnya?
Baik Drupal maupun WordPress keduanya sama-sama merupakan CMS yang populer. Keduanya memiliki fitur yang kuat dan fleksibel, namun ada beberapa perbedaan dalam hal fleksibilitas:
Drupal
Drupal dikenal sebagai platform yang lebih fleksibel dibandingkan WordPress. Hal ini karena Drupal memiliki sistem modular yang kuat yang memungkinkan pengguna untuk menambahkan fitur tambahan melalui module. Drupal juga lebih cocok untuk website yang skalanya besar dengan kompleksitas tinggi, seperti website intranet, e-commerce, dan aplikasi web yang kompleks.
WordPress
WordPress lebih cocok untuk website blogging, personal, atau bisnis kecil. Namun, WordPress juga memiliki ribuan plugin yang dapat digunakan untuk menambahkan fitur tambahan, seperti formulir kontak, galeri, dan lainnya. Selain itu, WordPress juga memiliki tema yang banyak dan mudah digunakan, sehingga pengguna bisa dengan mudah mengubah tampilan websitenya.
Secara umum, Drupal dianggap sebagai platform yang lebih fleksibel dan kuat dibandingkan WordPress. Walau demikian, WordPress lebih mudah digunakan dan lebih cocok untuk website dengan skala kecil. Namun hal tersebut kembali lagi pada kebutuhan website kamu dan juga level keterampilan dalam mengelola website.
Itulah beragam perbedaan Drupal dan WordPress. Secara singkat, Drupal menawarkan CMS yang mudah, intuitif, fleksibel, namun perlu menguasai teknis bila pengguna hendak mengubah menu-menu di dalamnya. Pilihan tema pada Drupal juga terbilang lebih terbatas dan cocok digunakan oleh developer yang berkecimpung sebagai website besar.
Sementara pada WordPress, pengguna dapat dengan mudah mengatur tema dari beragam pilihan yang sudah tersedia, maupun dari luar, memiliki beragam pilihan plugin yang dapat digunakan sesuai kebutuhan. WordPress juga dapat dengan mudah langsung dikuasai oleh pengguna awam dan cocok untuk kebutuhan personal, misalnya toko online, portofolio, blog pribadi, dan kebutuhan-kebutuhan sederhana lainnya.
Lalu, CMS seperti apa yang saat ini sedang kamu butuhkan? Bila tengah menginginkan layanan untuk membangun website yang praktis, kamu dapat mempertimbangkan WordPress. Walau demikian, pastikan menggunakan layanan hosting WordPress yang mampu mendukung performa tinggi seperti NEO WordPress.
NEO WordPress merupakan layanan serverless yang memudahkan pengguna agar tidak perlu repot setup server dan hosting. Dengan NEO WordPress, pengguna bisa mendapatkan aplikasi WordPress instan yang langsung siap digunakan dalam waktu 60 detik setelah pembelian.
Selain itu, NEO WordPress juga selalu menghadirkan WordPress versi terbaru yang sudah termasuk gratis SSL. Salah satu kelebihan dari NEO WordPress adalah berjalan di cluster Kubernetes yang membuat WordPress lebih cepat, minim downtime, dan lebih aman.
NEO WordPress berjalan di atas kluster kubernetes yang dapat di-scale dengan mudah kapan saja yang menyebabkan WordPress lebih cepat dan minim downtime. Sehingga kamu tidak perlu khawatir website melambat saat menginstal berbagai macam plugin maupun menerima traffic yang tinggi
Adapun NEO WordPress dibanderol dengan harga hanya Rp50.000/bulan di mana kamu sudah bisa mendapatkan NEO WordPress dengan sumber daya komputasi 2 vCPU, 2 GB RAM, dan 10 GB SSD Storage. Untuk info lebih lanjut, kunjungi Portal Biznet Gio dan bisa juga dengan menghubungi kami via live chat di website Biznet Gio atau via email di sales@biznetgio.com.