news image
news 15 November 2024

Bandwidth vs Latency: Pengertian, Hubungan dan Cara Kerjanya 

Kecepatan internet yang stabil sangat bergantung pada dua faktor utama yaitu, bandwidth dan latency. Meskipun sering dianggap serupa, keduanya memiliki peran yang berbeda dalam mempengaruhi performa jaringan. Bandwidth mengukur kapasitas maksimum jaringan untuk mentransfer data, sementara latency mengacu pada waktu yang dibutuhkan data untuk berpindah dari satu titik ke titik lain.

 

Memahami perbedaan antara keduanya sangat penting untuk memastikan koneksi internet tetap optimal. Baik itu saat streaming video, bermain game online, atau melakukan video conference, keduanya berperan dalam menentukan seberapa cepat data dikirim dan diterima, sehingga pengalaman internet bisa berjalan lancar tanpa gangguan. 

Apa itu Bandwidth?

Lalu, apa itu bandwidth? Bandwidth adalah kapasitas maksimum suatu jaringan untuk mentransfer data dalam periode waktu tertentu. Bandwidth sering diukur dalam satuan bps (bit per second) atau turunannya, seperti Kbps, Mbps, atau Gbps. Secara sederhana, semakin tinggi bandwidth, semakin banyak data yang bisa ditransfer dalam waktu bersamaan.

Agar lebih mudah dipahami, analogikan bandwidth seperti jalan raya. Jika jalan memiliki lebih banyak jalur, lebih banyak mobil bisa lewat bersamaan tanpa macet. Demikian pula, jaringan dengan bandwidth tinggi memungkinkan lebih banyak data dikirim sekaligus tanpa gangguan. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi bandwidth, di antaranya:

 

  • Jenis koneksi: Fiber optic biasanya memiliki bandwidth lebih tinggi dibandingkan kabel tembaga.
  • Jumlah perangkat terhubung: Semakin banyak perangkat yang menggunakan jaringan secara bersamaan, semakin terbagi bandwidth yang tersedia.
  • Aktivitas jaringan: Streaming video dan game online mengonsumsi bandwidth lebih banyak daripada sekadar browsing atau mengirim email. 

Jenis-Jenis Bandwidth

Bandwidth terbagi menjadi dua jenis berdasarkan simetri kecepatan upload dan download:

Bandwidth Simetris

Pada bandwidth simetris, kecepatan upload dan download sama. Jenis ini ideal untuk bisnis atau aktivitas yang membutuhkan upload dan download cepat, seperti video conference atau transfer file besar.

Bandwidth Asimetris

Pada jenis ini, kecepatan download lebih tinggi daripada upload. Umumnya digunakan untuk pengguna rumahan yang lebih sering mengunduh data seperti streaming, daripada mengunggah konten.

Apa Itu Latency?

Berikutnya apa itu Latency? Latency adalah waktu yang dibutuhkan data untuk bergerak dari satu titik ke titik lain dalam jaringan. Latency sering disebut sebagai Round-Trip Time (RTT), yaitu total waktu yang diperlukan untuk mengirim data dari pengirim ke penerima dan kembali lagi. 


Semakin rendah nilai latency, semakin cepat jaringan merespons. Latency sangat penting untuk aktivitas real-time seperti game online, video conference, dan panggilan VoIP. Berikut beberapa penyebab latensi tinggi:

 

  • Jarak geografis antara server dan perangkat pengguna
  • Kualitas jaringan, seperti kabel lama atau koneksi wireless yang lemah
  • Gangguan cuaca, terutama pada jaringan satelit
  • Jumlah hop atau router yang harus dilewati data sebelum mencapai tujuan  

Satuan Latency

Latency biasanya diukur dalam milidetik (ms), yaitu seperseribu detik. Berikut adalah contoh skenario pengukuran:

 

  • Latency 10 ms: Koneksi cepat dan responsif
  • Latency 100 ms: Sedikit jeda, tetapi masih bisa digunakan untuk streaming
  • Latency di atas 300 ms: Koneksi terasa lambat dan kurang cocok untuk aktivitas real-time 

Hubungan Bandwidth dan Latency

Bandwidth dan latency bekerja bersama dalam menentukan seberapa cepat dan efisien data dapat dikirim dan diterima melalui jaringan. Meskipun keduanya sering dianggap sebagai faktor kecepatan internet, mereka sebenarnya mempengaruhi aspek yang berbeda.

 

Bandwidth mengukur kapasitas maksimum data yang bisa dikirimkan dalam satu waktu, sedangkan latency mencerminkan waktu keterlambatan pengiriman data dari titik asal ke tujuan. Dalam skenario ideal, bandwidth tinggi dan latency rendah adalah kombinasi yang diinginkan untuk kinerja jaringan terbaik.

 

Misalnya, saat melakukan streaming video, bandwidth tinggi memastikan kualitas video HD atau 4K dapat ditransmisikan tanpa buffering karena koneksi dapat menangani data dalam jumlah besar.

 

Namun, jika latency tinggi, meskipun bandwidth besar, mungkin akan terjadi penundaan awal saat video mulai memuat. Inilah alasan mengapa kedua komponen ini harus seimbang agar pengalaman pengguna tetap optimal.

Aplikasi Latency-Sensitive dan Bandwidth-Heavy

Beberapa aplikasi lebih sensitif terhadap latency, seperti gaming online atau video call, setiap milidetik keterlambatan dapat mempengaruhi pengalaman pengguna.

 

Game online membutuhkan respon real-time, sehingga latency rendah sangat penting untuk menghindari lag. Di sisi lain, aplikasi seperti mengunduh file besar atau streaming film lebih memerlukan bandwidth tinggi daripada latency rendah, karena yang terpenting adalah seberapa banyak data yang bisa ditransfer dalam waktu tertentu.

 

Namun, kombinasi buruk dari bandwidth rendah dan latency tinggi akan menyebabkan koneksi internet terasa lambat dan tidak responsif. Misalnya, saat menggunakan aplikasi berbasis cloud, mungkin akan terjadi delay panjang saat membuka dokumen atau menyimpan perubahan, jika latency tinggi.

 

Bahkan dengan bandwidth tinggi, latency buruk dapat memperlambat performa situs web atau platform SaaS yang diakses. 

Cara Kerja Bandwidth dan Latency

Untuk memahami lebih dalam, mari lihat bagaimana bandwidth dan latency bekerja dalam jaringan:

Bandwidth

Bandwidth bekerja seperti jalan raya, menyediakan ruang untuk data mengalir. Data dibagi dalam paket-paket kecil yang dikirim melalui jaringan. Jika jaringan memiliki bandwidth tinggi, lebih banyak paket data bisa dikirim secara bersamaan.

Latency

Latency adalah waktu yang dibutuhkan paket data untuk mencapai tujuannya. Setiap kali data berpindah dari satu titik ke titik lain, ada waktu yang terbuang dalam proses transmisi. Faktor seperti jarak, jumlah perangkat, dan kualitas sinyal mempengaruhi nilai latency ini.

 

Berikut contoh pengaplikasian latency dan bandwidth dalam sebuah jaringan:

 

  • Gaming Online: Game membutuhkan latency rendah agar tidak ada delay saat dimainkan. Bandwidth yang cukup juga dibutuhkan agar semua data permainan dapat terupdate secara real-time.
  • Streaming Video: Bandwidth tinggi diperlukan agar video berkualitas tinggi dapat diputar tanpa buffering. Latency rendah juga membantu menjaga agar video diputar tanpa jeda.
  • Video Conference: Untuk komunikasi dua arah yang lancar, kombinasi bandwidth tinggi dan latency rendah sangat dibutuhkan agar suara dan gambar tidak terputus-putus. 

Bandwidth Maksimal Latency Minimal Pakai VPS NEO Lite Pro

Secara keseluruhan, baik bandwidth maupun latency memiliki peran penting dalam menentukan kualitas pengalaman pengguna saat browsing internet. Bandwidth yang tinggi memungkinkan transfer data yang lebih cepat, sementara latency yang rendah memastikan respon yang cepat dalam komunikasi data, terutama untuk aplikasi yang membutuhkan real-time response. Keduanya harus bekerja seimbang agar kinerja jaringan tetap optimal dan bebas gangguan.

 

Jika ingin memastikan website atau aplikasi yang dikelola berjalan dengan lancar dan memiliki performa yang optimal, menggunakan layanan hosting yang tepat sangat penting.

 

Layanan VPS dari Biznet Gio memberikan solusi hosting dengan bandwidth tinggi dan latency rendah, memastikan website atau aplikasi tetap cepat, responsif, dan siap menangani lalu lintas pengguna yang tinggi. Seluruh layanan Biznet Gio dilengkapi bandwidth gratis hingga 10 Gbps yang saling redundan tanpa biaya tambahan dan rendah latency.