VPC Network: Pengertian, Kelebihan dan Cara Kerjanya

Dalam bisnis, komputasi atau cloud merupakan salah satu hal yang penting. Sebab, dengan penggunaan cloud ini, pemilik bisnis dapat mengelola dan mengontrol resource infrastruktur yang aman di public cloud. Salah satu cloud yang sudah cukup familiar digunakan adalah VPC Network atau Virtual Private Cloud.

Meskipun diklaim cukup familiar, mungkin dari kamu masih asing dengan istilah jaringan yang satu ini. Maka dari itu, simak artikel ini yang akan membahas lebih dalam mengenai VPC Network, kelebihan dan juga bagaimana cara kerjanya.

Apa itu VPC Network?

Lalu, apa itu VPC? VPC atau Virtual Private Cloud adalah fitur networking berbasis Public  Cloud. Lebih lanjut, fitur ini berfungsi untuk memberikan keamanan dan juga fleksibilitas bagi penggunanya. Selain, itu VPC juga mampu mengelola sumber infrastruktur agar lebih sesuai dengan kebutuhan pengguna.

VPC juga lebih aman, sebab fiturnya membantu mengisolasi infrastruktur menggunakan penyaringan (filtering) pihak-pihak yang dapat mengakses public cloud yang dimiliki oleh pengguna.

Virtual Private Cloud memiliki beberapa fitur utama antara lain sebagai berikut:

1. Agility adalah fitur yang berfungsi untuk mengontrol ukuran jaringan virtual serta menggunakan resource cloud jika user membutuhkan. Selain itu, fitur ini juga dapat memberikan sumber daya yang lebih dinamis secara real time.  
2. Security adalah fitur yang berhubungan dengan keamanan, fungsinya untuk mengontrol keamanan untuk resource dan beban kerja yang diakses oleh user.  
3. Affordability adalah fitur yang berfungsi untuk keefektifan biaya agar lebih hemat biaya untuk perangkat keras, dan juga resources lainnya.  

Cara Kerja VPC Network

VPC (Virtual Private Cloud) biasanya disediakan oleh provider cloud seperti, Biznet Gio, Amazon Web Services (AWS), dan Google Cloud Platform (GCP). VPC Network Ini memungkinkan pengguna untuk membuat jaringan virtual yang terisolasi di cloud yang menyerupai jaringan lokal di data center, tetapi dengan fleksibilitas dan skalabilitas yang lebih besar. Lalu, bagaimana cara kerja VPC Network? Berikut penjelasannya.

1. Pembuatan VPC

   Langkah pertama dalam menggunakan VPC Network adalah membuatnya. Proses ini akan membuat wilayah terisolasi dalam infrastruktur cloud penyedia yang memungkinkan untuk mengontrol aspek jaringan seperti alamat IP, subnets, dan konfigurasi keamanan.
    

2. Subnetting

   Setelah membuat VPC, langkah berikutnya adalah membuat subnets di dalamnya. Subnets adalah bagian dari jaringan yang dapat diatur untuk membagi alamat IP menjadi beberapa bagian yang lebih kecil. Bagian ini berfungsi untuk membantu dalam mengatur dan mengelompokkan sumber daya berdasarkan fungsi atau kebutuhan keamanan.
    

3. Routing

   Cara VPC berikutnya adalah routing. Routing merupakan proses mengatur lalu lintas data antara subnets dalam VPC dan juga ke luar ke internet atau ke jaringan lain. Proses ini melibatkan pengaturan tabel rute yang menentukan cara lalu lintas diteruskan dalam jaringan, apakah melalui gateway internet, VPN (Virtual Private Network), atau layanan jaringan lainnya.
    

4. Gateway

   VPC Network dapat berkomunikasi dengan internet melalui gateway internet. Gateway ini berfungsi sebagai titik keluar untuk lalu lintas yang ditujukan ke luar jaringan virtual. Ada juga gateway khusus untuk komunikasi antara VPC yang berbeda atau antara VPC dan jaringan lokal on-premise.
    

5. Keamanan

   Keamanan adalah aspek penting dalam VPC Network. Ini mencakup konfigurasi aturan firewall, kontrol akses, dan enkripsi data. Pengguna dapat mengatur kebijakan keamanan yang sesuai dengan kebutuhan mereka, memastikan bahwa lalu lintas data dijaga dari ancaman yang mungkin.
    

6. Integrasi Layanan

   VPC Network biasanya terintegrasi dengan berbagai layanan cloud lainnya seperti database, komputasi, dan penyimpanan. Ini memungkinkan pengguna untuk membuat aplikasi yang kompleks dan fleksibel dengan menggunakan berbagai sumber daya cloud.
    

7. Monitoring dan Manajemen

   Last but not least, bagian terpenting berikutnya dengan memantau dan mengelola kinerja VPC Network secara berkala. Memantau kinerja VPC bisa dilakukan dengan pemantauan lalu lintas, pengelolaan kapasitas, dan pemecahan masalah ketika ada gangguan atau kegagalan dalam jaringan. 

Kelebihan VPC Network

Setelah mengetahui apa itu VPC dan juga cara kerjanya, menggunakan VPC juga memiliki beberapa kelebih dan keuntungan. Berikut diantaranya:  

1. Lebih mudah untuk menyesuaikan pengaturan jaringan dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan.  
2. Dapat mengatur operasi manajemen secara real time.  
3. Sistem keamanan yang mumpuni dan mampu menjaga data privasi dan proses isolasi berjalan lebih aman.  
4. Mengelola internet lebih mudah dengan menggunakan arsitektur cloud hybrid, sehingga dapat mengatasi cara kerja dengan banyak produk.  
5. Memiliki fitur Instance Virtual Private Cloud, sehingga proses isolasi aman dari pengguna lain dan tidak perlu berbagi internet.  
6. Memiliki SDN atau Software Defined Network, software ini juga fleksibel sehingga bisa digunakan untuk konfigurasi jaringan sesuai dengan alamat IP, tabel route, dan kebutuhan lainnya.  

VPC Network VS Flat Network

Selain VPC, jaringan lain juga terdapat flat network. Apa itu flat network? Flat network adalah sebuah jaringan yang memiliki jenis arsitektur jaringan di mana semua perangkat di pusat data dapat saling terhubung tanpa harus melalui perangkat perantara seperti router. 

Dalam jaringan datar, semua perangkat terhubung ke satu switch tunggal, yang berarti bahwa semua stasiun kerja yang terhubung ke jaringan datar adalah bagian dari segmen jaringan yang sama. Karena semua perangkat terhubung ke satu switch, ini menjadi salah satu desain jaringan yang paling mudah dikelola. Hal ini juga diklaim sangat cost-effective. Lalu, apa perbedaan dan perbandingan antara VPC dan Flat Network?  

Untuk lebih memahaminya, berikut tabel perbandingan antara VPC dan Flat Network:

Maksimalkan Website dengan Cloud Server

Setelah mengetahui kelebihan dan cara kerja dari VPC, kamu bisa memaksimalkan kinerja website-mu dengan menambah cloud. Percayakan dengan ahlinya NEO Virtual Compute yang memiliki skalabilitas dan ketersediaan tinggi. Sehingga, dapat memaksimalkan kinerja web atau aplikasi, serta pengembangan sistem yang stabil dan cepat.  

Baca juga: Apa itu Security Group? Mengenal Fungsi dan Kelebihan Security Group 

Jika berlangganan layanan ini, kamu juga bisa mendapatkan layanan cloud server yang lebih aman dengan fitur security group yang didukung juga dengan VPC network serta bandwidth gratis tanpa kuota hingga 10 Gbps dan jaringan antar data center. Selain itu kamu juga akan mendapatkan: 

Dengan NEO Virtual Compute kamu bisa mendapatkan bandwidth gratis hingga 10 Gbps, selain itu kamu juga bisa menikmati benefit lainnya seperti:  

1. Jaringan aman dan stabil melalui security group yang bisa dikelola sesuai kebutuhan.  
2. Menggunakan infrastruktur jaringan VPC yang lebih andal dan redundan. 
3. Memiliki multi data center gratis dan siap mendukung aplikasi maupun sistem dengan ketersediaan tinggi.  
4. Pembayaran yang fleksibel dan transparan dari skema pembayaran mulai dari per jam, bulanan,  dan transparan.  

Dapatkan NEO Virtual Compute sekararng juga dengan harga mulai dari Rp170.000/bulan, selain itu kamu juga bisa mendapatkan gratis lisensi cPanel dengan berlangganan minimal NEO Virtual Compute paket 2.2. Dapatkan sekarang melalui Portal Biznet Gio. Untuk informasi lebih lengkap mengenai layanan kami, hubungi support@biznetgio.com.