news image
news 25 Juli 2022

Istilah VMware mungkin sudah tak asing lagi khususnya bila kamu merupakan anak IT yang sering berkutat dengan software virtualisasi. Namun, apakah kamu sudah tahu lebih jelas mengenai WMware? Jika belum, yuk simak penjelasannya di bawah ini!

VMware merupakan salah satu layanan cloud pengembang software virtualisasi dan komputasi awan yang biasa digunakan untuk membuat mesin virtual (VM). Didirikan pada 1998, perusahaan ini menjadi bagian dari anak perusahaan Dell Technologies.

VMware mendasarkan teknologi virtualisasinya pada hypervisor ESX/ESXi dalam arsitektur x86. Kemudian, hypervisor akan diinstal pada server fisik sehingga memungkinkan sejumlah VM berjalan di server fisik yang sama. Setiap VM pun nantinya dapat menjalankan sistem operasi (OS)-nya sendiri di mana berarti beberapa OS dapat berjalan di satu server fisik. Lalu, semua VM di server fisik tersebut pun akan berbagi sumber daya, seperti jaringan dan RAM.

Singkatnya, VMware adalah software yang menawarkan virtualisasi dan cloud computing untuk server, komputer, dan perangkat keras lainnya. Misalnya, dengan VMware, pengguna bisa menjalankan sistem operasi Windows dan MacOS dalam satu komputer sehingga seolah memiliki dua unit perangkat. Proses ini pun bisa dilakukan secara langsung dengan masuk ke software VM yang ada pada perangkat, tanpa harus melakukan boot ulang terlebih dahulu.

Selanjutnya, pengguna akan masuk ke sistem operasi lainnya sebagai host operating system. Misalnya, berpindah dari Windows ke Linux dan sebaliknya. Sehingga nantinya, sistem operasi kedua yang dijalankan akan berada di dalam host operating system atau biasa dikenal sebagai guest operating system.

Adapun VMware dapat berjalan pada Microsoft Windows, Linux, dan macOS.

Kegunaan dan Kelebihan VMware

Sejak awal diluncurkan, VMware berharap produk dan layanannya dapat membawa manfaat agar virtualisasi terasa lebih nyata, salah satunya memungkinkan pengguna agar dapat menjalankan beberapa aplikasi dan sistem operasi pada satu server sehingga memungkinkan pengelolaan sumber daya yang lebih baik. Di luar hal tersebut, VMware juga masih memiliki kegunaan dan kelebihan lainnya, seperti:

1. Mendukung industri

Melansir release VMware, kehadiran VMware sebagai layanan virtualisasi terkemuka membawa pengaruh yang besar kepada lebih dari 500.000 pelanggan. Dengan kehadiran lebih dari 75.000 jaringan mitra ini pun turut mendukung pelanggan dengan beragam produk dan layanan tambahan.

VMware juga menawarkan perusahaan dapat tetap menjadi yang terdepan dalam persaingan dan menanggapi kebutuhan pelanggan serta mitra. Saat ini, VMware banyak digunakan oleh perusahaan manufakturing, penyedia layanan pendidikan, rumah sakit dan pelayanan kesehatan, finansial, manajemen, pemerintah, penyedia software, hingga retail skala besar.

2. Bisa dimanfaatkan oleh berbagai industri

Beberapa organisasi memakai VMware untuk tujuan yang berbeda, seperti untuk menguji software atau program, mesin virtual, hingga melakukan uji coba praktik hacking yang sesuai atau tidak menyalahi aturan.

Tak hanya itu, VMware juga dapat memiliki keunggulan tersendiri, beberapa di antaranya:

  • Cost-efficient
    Kehadiran VMware membuat pengguna tidak perlu membeli hardware yang berbeda untuk setiap sistem operasi yang ingin dijalankan.
  • Optimized resources
    Pengguna VMware bisa memaksimalkan penggunaan resources dari hardware melalui beberapa sistem operasi yang berbeda.
  • Flexible
    Software VMware tidak terikat pada jenis atau merk apapun sehingga pengguna bisa menggunakannya VMware pada semua hardware yang dimiliki.

Cara kerja VMware

VMware memiliki cara kerja yang sederhana dan terbilang tidak ribet. Sebab, saat diluncurkan, VMware akan membuat layer (hypervisor) virtual machine di hardware atau physical machine yang kamu gunakan yang termasuk storage, CPU, RAM, DVD ROM, dan berbagai komponen pada perangkat keras.

Lalu, layer tersebut akan mengalokasikan resources yang ada di komputer fisik ke virtual machine sesuai dengan kebutuhan sistem.

Saat virtual machine terisi dengan sistem operasi, maka sistem operasi yang terinstal pada virtual machine (guest OS) itu akan berjalan di sistem operasi utama (host OS). Dengan demikian, kamu bisa menjalankan beberapa virtual machine dengan spesifikasi dan sistem operasi yang berbeda melalui satu hardware saja.

Itulah penjelasan lengkap mengenai VMware. Singkatnya, VMware merupakan perangkat lunak virtualisasi dan komputasi awan yang bisa digunakan untuk menjalankan dua atau lebih sistem operasi berbeda pada perangkat keras.

Saat ini, layanan GIO Private dari Biznet Gio telah menggunakan platform VMware. GIO Private dengan layanan VMware vSphere yang scalable dengan jaminan performa IOPS mulai dari 2.500 IOPS dan menjadi pilihan banyak korporasi besar. GIO Private merupakan layanan yang dirancang khusus bagi korporasi, yang menawarkan tingkat keandalan, keamanan, dan pemenuhan compliance paling tinggi. GIO Private memberikan penggunanya kemampuan manajemen penuh terhadap server-server yang ada dengan akses eksklusif ke vCenter dan memiliki visibilitas menyeluruh terhadap vSphere envinronment.

Adapun skema VMware yang high availability (HA) juga akan melakukan migrasi pada VM dari server yang bermasalah ke server yang lebih aman dengan cepat jika terjadi kegagalan pada physical server.

Miliki layanan GIO Private sesuai dengan kebutuhan korporasi melalui sales@biznetgio.com.