Apa itu MariaDB? Kelebihan dan Perbedaan dengan MySQL

Sebagai pengembang website maupun aplikasi pasti kamu sudah cukup familiar dengan MySQL sebagai sistem manajemen database. Namun, ternyata MySQL telah mengembangkan versi upgrade-nya untuk sistem manajemen database yaitu, MariaDB. Dibandingkan dengan MySQL, MariaDB telah mengalami peningkatan dari segi performa dan juga keamanan.

Keduanya memiliki fungsi dan fitur yang hampir sama, dan cukup fungsional dalam pengembangan website maupun aplikasi. Sebab, dengan penggunaan manajemen database, kamu bisa menghemat waktu, dan memberikan kemudahan dalam pengembangan website maupun aplikasi.

Nah, buat kamu yang masih bingung dan ragu untuk menggunakan manajemen database MariaDB, yuk simak selengkapnya dalam artikel ini kelebihan, dan apa saja perbedaannya dengan MySQL yang dianggap sebagai versi upgrade.

Apa itu MariaDB?

Sebelum membahas perbedaan antara MariaDB dan MySQL, ketahui dulu yuk apa itu MariaDB! MariaDB adalah salah satu DBMS atau Database Management System. Sistem MariaDB sendiri merupakan pengembangan dari MySQL, banyak pengguna juga menyebutnya sebagai fork karena dianggap sebagai versi lain MySQL yang telah ditingkatkan dari segi performa dan keamanannya.

MariaDB sendiri dikembangkan di tahun 2009. Banyak fitur yang tingkatkan kompabilitasnya dari MySQL seperti, port and socket, definisi tabel, API, hingga protokol keamanannya.

Jika kamu sudah cukup familiar dengan MySQL dan berniat untuk pindah ke MariaDB, kamu tidak perlu khawatir. Sebab, keduanya sama-sama menggunakan Structured Query Language (SQL), sehingga tidak akan terlalu sulit untuk mengaplikasikannya.

Fungsi MariaDB 

MariaDB dikembangkan sebagai database yang memiliki fungsi basis data kolom yang mendukung analitik dalam skala besar.

Hal ini dilakukan untuk meminimalisir database yang gagal untuk melakukan analitik data. Selain itu, berikut beberapa fungsi lain yang dimiliki oleh MariaDB:

1. Operasi Data Besar

   Fungsi MariaDB yang pertama adalah untuk mengoperasikan data besar. Dari fungsi ini, tidak heran jika MariaDB digunakan oleh perusahaan besar seperti, Nokia, Red Hat, Accenture, dan lain sebagainya. Dalam pengoperasian data besar tersebut, MariaDB mampu menampung kurang lebih 60 ribu tabel hingga 5 miliar baris.
    

2. Menyimpan Kinerja Analitik yang Lebih Cepat

   Dengan menggunakan penyimpanan kolom, MariaDB mampu mengoperasikan analitik dengan lebih cepat. Selain itu, kamu juga bisa memindahkan beban kerja pada jenis penyimpanan lain. Seperti, data analitik digunakan untuk penyimpanan kolom sementara operasi basis data biasa bisa menggunakan baris.
    

3. Database Enterprise

   Fungsi MariaDB berikutnya sebagai database enterprise.MariaDB dirancang memiliki kemampuan memproses dan fleksibilitas yang tinggi. Jika kamu membutuhkan sistem database yang lebih kompleks maka, MariaDB menjadi pilihan yang tepat.
    

4. Kueri Data

   MariaDB juga berfungsi untuk meng-query data. Dengan menggunakan SQL (Structured Query Language), pengguna dapat mengajukan kueri untuk mengambil, memfilter, dan memanipulasi data dari basis data MariaDB.
    

5. Transaksi dan ACID

   MariaDB berfungsi untuk mendukung transaksi, yang memungkinkan pengguna untuk mengelola operasi basis data yang kompleks dengan stabilitas tinggi. Ini mencakup prinsip ACID (Atomicity, Consistency, Isolation, Durability) untuk memastikan transaksi berjalan dengan lancar.  

Kelebihan MariaDB

Selain fungsi-fungsinya yang penting untuk penyimpanan database, MariaDB juga memiliki beberapa kelebihan lain, diantaranya: 

1. MariaDB menggunakan bahasa query yang sudah populer dan familiar  
2. Memiliki banyak storage engine yang memiliki performa tinggi, dapat diintegrasikan dengan sistem manajemen basis data relasional.  
3. Mendukung PHP yang merupakan bahasa populer dalam pengembangan website  
4. Memiliki lisensi resmi GPL, BSD, dan LGPL 
5. MariaDB memiliki kompatibilitas yang baik dibandingkan dengan versi lama.  
6. MariaDB merupakan software open source yang pastinya akan diupdate terus oleh komunitas.  
7. Memiliki kecepatan yang stabil, replikasi diupdate dan ditingkatkan, serta mengalami pembaruan yang lebih cepat.  
8. MariaDB tersedia secara gratis dan bisa digunakan dengan mudah.  
9. Memiliki banyak pilihan data mulai dari float, double, signed or unsigned, integer, date, text, dan lain sebagainya.  
10. Dapat digunakan oleh banyak user (multiuser) dalam waktu yang bersamaan. Kelebihan ini juga tidak mengakibatkan kecepatan MariaDB turun.  

Perbedaan dengan MariaDB dan MySQL

Setelah mengetahui fungsi dan juga kelebihannya, mungkin kamu bertanya-tanya perbedaan antara MariaDB dan MySQL. Pada dasarnya, keduanya merupakan manajemen database yang memiliki fungsi sama namun memiliki kelebihan dan perbedaan masing-masing.  

Agar lebih mempermudah pemahaman mengenai perbedaan MariaDB dan MySQL berikut penjelasannya dalam bentuk tabel:  

Tingkatkan Kinerja Websitemu!

Nah, itu dia ulasan mengenai MariaDB mulai dari pengertian, fungsi, kelebihan dan perbedaannya dengan MySQL. Untuk memilih software terbaik kamu bisa menyesuaikan sesuai dengan kebutuhan dengan mempertimbangkan kelebihan dan aspeknya.  

Selain, menggunakan sistem manajemen database, kamu juga perlu menggunakan VPS untuk meningkatkan kinerja website. Kamu bisa percayakan dengan NEO Lite. VPS terbaik dengan kecepatan tinggi.  

Kamu bisa mulai berlangganan mulai dari 50 RIBU rupiah, dengan benefit dedicated CPU, RAM dan free bandwidth. Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan benefit lainnya seperti:  

1. Kapasitas SSD mulai dari 60GB dan bisa ditambah unlimited kapan saja.  

2. Bebas mengelola server di atas virtualisasi KVM.  

3. Didukung dengan docker dan kubernetes.  

4. Keamanan terjamin dengan Firewall dan DDoS Protection.  

5. Didukung dengan fitur snapshot untuk backup dan melindungi data.  

Untuk informasi lebih lengkap mengenai fitur baru NEO Lite kamu juga bisa menghubungi kami melalui fitur live chat, maupun email ke support@biznetgio.co.