news image
news 5 Februari 2024

Google PageSpeed Insight: Pengertian dan Cara Menggunakannya 

 

Salah satu faktor untuk mengukur performa website adalah kecepatannya. Untuk mengukur dan pengecekkan bisa dilakukan dengan tools seperti Google Pagespeed Insight.

 

Lalu, mengapa kita perlu mengaudit kecepatan website? Di samping untuk mengetahui performa, halaman website yang lama diakses akan meningkatkan bounce rate. Pengguna tidak akan betah berlama-lama menunggu, dan memilih untuk meninggalkan website tersebut. Website yang lambat juga akan berdampak pada User Experience, dan akhirnya menyebabkan website menjadi sepi trafik.

 

Oleh karena itu, sebaiknya setiap pengembang website perlu untuk mengutamakan penggunaan Google Pagespeed. Sebab, mesin pencari seperti Google pun sangat memperhatikan kecepatan website untuk menentukan ranking setiap halaman website.

 

Untuk memahami lebih dalam mengenai Google Pagespeed Insight, simak informasi selengkapnya pada artikel ini.

 

Apa itu Google PageSpeed Insight?

Google PageSpeed Insight (PSI) adalah salah satu tool yang berfungsi untuk mengukur kecepatan halaman website. Kegunaan Google PageSpeed Insight biasanya digunakan oleh pengembang web untuk memaksimalkan kecepatan halaman. Nah, data kecepatan halaman ini juga digunakan untuk mengukur metrik SEO.

 

Mengapa perlu menggunakan Google Pagespeed Insight? Sebab Google PageSpeed Insight menyajikan data dengan menggunakan data real world dan lab. Data real world didapatkan dari data pengguna Google Chrome User Experience Report, sementara data lab didapatkan dari API Lighthouse atau disebut juga dengan Data Lab yang diklaim memberikan data paling akurat.

 

Sebenarnya, terdapat banyak pilihan tools yang bisa digunakan untuk mengecek kecepatan website selain Google Pagespeed Insight seperti, Pingdom, GT Metrix, WebPageTest, dan lain sebagainya.

 

Namun, Google PageSpeed Insight diklaim paling banyak digunakan oleh web developer. Sebab, tools SEO ini gratis dan juga mampu menyediakan laporan paling akurat dibandingkan tools yang  lain. Selain itu, tools yang sudah dikembangkan oleh Google ini sejak November 2018 telat mengadopsi teknologi Lighthouse.

 

Sehingga Google Pagespeed Insight (PSI) dipercaya dapat memberikan analisis yang lebih lengkap dan akurat. Untuk menggunakannya pun cukup mudah, karena kamu tidak perlu mengunduh extension secara terpisah saat ingin melakukan pengecekan performa website.

 

Cara Memahami Metriks pada Google Pagespeed Insight

Sebelum mulai mengaudit kecepatan website menggunakan Google Pagespeed Insight, ada baiknya untuk memahami terlebih dahulu cara membaca matriks atau analisis PageSpeed Google. Setidaknya ada enam matriks yang perlu dipahami yaitu, Field Data, Origin Summary, Lab Data, Opportunities, Diagnostics, dan Passed Audits. Lalu, apa pengertian dari metriks-metriks tersebut? Yuk, simak selengkapnya.

 

Field Data dan Origin Summary

Field Data dan Origin Summary merupakan nilai kecepatan yang didasarkan pada First Contentful Paint dan First Input Delay. Perbedaan dari keduanya adalah First Contentful Paint adalah waktu gambar atau teks pertama muncul.  

 

Sementara untuk First Input Delay merupakan jarak waktu antara interaksi pengunjung yang pertama seperti, melakukan klik tautan, dan jarak respon pertama browser menanggapi interaksi tersebut.

 

Lab Data

Lab Data sendiri memuat beberapa analisis diantaranya:

  1. First Contentful Paint yaitu, waktu pada gambar atau teks pertama muncul.  
  2. Speed Indeks adalah data yang menunjukkan seberapa cepat isi halaman terlihat jelas oleh pengunjung. Jika nilai menunjukkan semakin rendah maka semakin bagus.  
  3. Time to Interactive adalah waktu yang menunjukkan sebuah halaman dianggap interaktif secara penuh atau tidak.  
  4. First Meaningful Paint digunakan untuk mengukur konten utama dari sebuah halaman muncul.  
  5. First CPU Idle menunjukkan waktu pertama sebuah halaman pengunjung bisa melakukan input. 
  6. Estimated Input Latency adalah data yang menunjukkan waktu yang dibutuhkan website untuk merespon input yang dilakukan pengunjung atau pengguna website.  

 

Opportunities

Opportunities adalah data yang menunjukkan optimasi atau saran apa saja yang bisa dilakukan oleh pemilik website untuk meningkatkan kecepatan website.

 

Diagnostic

Metriks Pagespeed Insight berikutnya adalah Diagnostic. Diagnostic sendiri berisi info detail performa website yang sebelumnya belum dijelaskan oleh analisis-analisis sebelumnya.

 

Passed Audits

Terakhir ada metriks Passed Audits. Metriks ini berisi laporan saran, langkah-langkah, serta optimasi apa yang sudah dilakukan oleh pengembang website dan berhasil.

 

Cara Mempercepat Website Berdasarkan Audit

Kecepatan website mempengaruhi beberapa aspek seperti, SEO, User Experience, dan lain sebagainya. Maka dari itu, sebagai pengembang website pastikan untuk melihat kinerja website pada Pagespeed Insight secara berkala. Jika website mendapatkan nilai tinggi, maka websitemu akan semakin diprioritaskan oleh Google.

 

Nah, untuk mendapatkan skor maksimal dari audit Google Pagespeed Insight, terdapat beberapa strategi yang harus dilakukan. Strategi-strategi tersebut antara lain:

 

  1. Optimasi Image SEO

    Cara mempercepat website yang pertama adalah mengoptimasi gambar sesuai dengan kaidah SEO. Pasalnya, gambar dengan ukuran besar menyebabkan website membutuhkan waktu loading yang lama.

    Baca juga: 5 Plugin Kompres Gambar Populer di WordPress

    Oleh sebab itu, pastikan untuk melakukan optimasi gambar sesuai dengan SEO yaitu, dengan mengubah format gambar menjadi WebP. Format ini tidak akan mengurangi kualitas gambar walaupun berukuran kecil.
     

  2. Kompres JavaScript, HTML dan CSS

    Strategi berikutnya adalah mengompres JavaScript, HTML dan CSS. Pasalnya, elemen ini juga bisa menjadi penyebab loading website membutuhkan waktu lama. Jadi, untuk mengatasinya kompres kode-kode tersebut tanpa mengurangi kualitasnya, sehingga browser akan lebih cepat memuatnya.
     

  3. Menggunakan Website Caching

    Mempercepat website juga bisa dilakukan dengan menggunakan website caching. Cache adalah proses penyimpanan sementara data atau halaman dari website. Penyimpanan tersebut dilakukan untuk mengurangi penggunaan bandwidth dan loading server.

    Cara kerja cache dimulai dari data akan disimpan ketika pengunjung mengakses website pertama kalinya. Data yang tersimpan meliputi logo, gambar, hingga konten.

    Baca juga: Mengenal Apa Itu Varnish Cache: Pengertian, Cara Kerja, dan Fiturnya

    Dengan begitu jika pengunjung membuka kembali website, maka tidak perlu melakukan request server untuk memuat data yang sama, dan waktu loading website pun dapat menjadi lebih singkat.
     

  4. Mengoptimalkan Mobile Friendly

    Menurut data statistik, pengguna internet yang mengakses internet menggunakan perangkat mobile lebih tinggi 52.2% dibandingkan dengan perangkat desktop. Di Indonesia, 94% pengguna internet menggunakan perangkat mobile untuk mengakses segala info dan data di internet.

    Baca juga: Ini 4 Langkah Membuat Website Mobile-Friendly!

    Oleh sebab itu, untuk meningkatkan kecepatan website bisa dilakukan dengan mengoptimalkan website pada versi mobile. Untuk melakukannya kamu bisa memanfaatkan beberapa plugin di WordPress yang bisa membantu website lebih cepat dan responsif pada perangkat mobile.

 

Itu dia ulasan mengenai Google PageSpeed Insight mulai dari pengertian hingga cara penggunaannya. PSI sendiri penting untuk digunakan dalam pengukuran kecepatan website, sebab data yang ditampilkan pun paling akurat dan lengkap dibandingkan toolsnya lainnya.

 

Selain cara-cara di atas, dalam meningkatkan performa kecepatan website kamu perlu memilih hosting terbaik. Pastikan pilihanmu ada di NEO WordPress!

 

Dengan NEO WordPress kamu tidak perlu lagi khawatir website lemot, sebab dengan infrastruktur berbasis Kubernetes yang menjamin website minim downtime, stabil dan lebih cepat. Bonus lainnya, kamu hanya perlu 50RIBU untuk bisa berlangganan NEO WordPress yang sudah dilengkapi AI Web Builder, gratis SSL, dan gratis bandwidth. Kamu juga akan didampingi oleh website assistant yang siap memberikan banyak tips dan trik optimasi website untuk mendapatkan skor tinggi di Google PageSpeed Insight.

 

Untuk informasi lebih lengkap mengenai fitur baru NEO WordPress kamu juga bisa menghubungi kami melalui fitur live chat, maupun email ke support@biznetgio.com.