Mengenal Flutter: Definisi, Fungsi dan Kelebihan

Bagi seorang UI/UX designer pasti sudah familiar dengan Flutter saat mengerjakan proyek desain aplikasi. Flutter adalah framework yang dapat membantu developer maupun UI/UX designer untuk menciptakan dan mendesain aplikasi supaya lebih menarik.  

Penggunaan framework dari Flutter ini juga cukup mudah. Lebih lanjut, Flutter menawarkan solusi inovatif untuk membangun antarmuka pengguna yang indah dan performa tinggi dengan menggunakan satu basis kode untuk berbagai platform, baik itu Android, iOS, web, maupun desktop.

Framework ini telah banyak digunakan oleh kalangan pengembang aplikasi karena kemudahan penggunaannya dan fitur-fitur canggih yang ditawarkannya. Selain itu, Flutter juga didukung oleh Google, yang menjamin perkembangan dan pembaruan secara berkala.  

Dengan Flutter, proses pengembangan aplikasi menjadi lebih efisien dan terintegrasi, memungkinkan pengembang untuk fokus pada kreativitas dan fungsi aplikasi tanpa perlu khawatir tentang kompatibilitas lintas platform.

Apa Itu Flutter?

Flutter adalah framework open-source yang memungkinkan pengembangan aplikasi multiplatform, termasuk Android, iOS, web, Windows, MacOS, Linux, dan Fuchsia. Diperkenalkan oleh Google pada Mei 2017, Flutter telah berkembang pesat dan menjadi salah satu framework yang paling banyak digunakan oleh developer.

Keunggulan utama Flutter adalah kemampuannya untuk mengembangkan aplikasi untuk berbagai platform menggunakan satu basis kode yang sama. Hal ini yang menjadikan Flutter menjadi salah satu framework yang paling banyak digunakan oleh pengembang.  

Berdasarkan survei Statista, penggunaan Flutter terus meningkat sejak peluncurannya, dengan kenaikan jumlah pengguna mencapai 30% dalam dua tahun pertama setelah dirilis pada 2019. Flutter terdiri dari dua komponen utama, yaitu Flutter SDK dan framework UI.

Flutter SDK merupakan kumpulan alat dan perangkat lunak yang diperlukan untuk pengembangan aplikasi menggunakan Flutter, termasuk compiler, debugger, emulator, dan berbagai library yang dibutuhkan.

Framework UI menyediakan komponen untuk membangun antarmuka pengguna aplikasi, seperti widget, tombol, dan navigasi. Kedua komponen ini memungkinkan Flutter untuk mendukung pengembangan aplikasi cross-platform yang efisien dan berkinerja tinggi.

Fungsi Flutter

Flutter menawarkan berbagai fungsi yang membuatnya menjadi pilihan utama bagi pengembang aplikasi. Berikut adalah beberapa fungsi utama Flutter: 

Pengembangan Multiplatform

Dengan Flutter, pengembang dapat membuat aplikasi yang berjalan di berbagai platform seperti Android, iOS, web, dan desktop dengan satu basis kode. Ini menghemat waktu dan biaya karena tidak perlu mengembangkan aplikasi terpisah untuk setiap platform.

Hot Reload

Salah satu fitur yang sangat disukai pengembang adalah Hot Reload, yang memungkinkan mereka melihat perubahan kode secara langsung tanpa harus menunggu kompilasi ulang. Fitur ini mempercepat proses pengembangan dan memungkinkan pengembang untuk bereksperimen dengan desain dan fungsionalitas aplikasi secara lebih efisien.

Widget Kustom

Flutter menyediakan berbagai widget bawaan yang dapat dikustomisasi sesuai kebutuhan. Widget ini memungkinkan pengembang untuk menciptakan antarmuka pengguna yang menarik dan konsisten di berbagai platform. Dengan widget, pengembang bisa menghemat waktu dalam membuat elemen UI dari awal.

Performa Tinggi

Meskipun Flutter adalah framework multiplatform, performanya mendekati aplikasi native. Hal ini berkat rendering engine yang kuat dan kemampuan Flutter untuk menghasilkan kode yang dioptimalkan untuk berbagai platform.

Integrasi Mudah dengan Backend

Flutter mendukung integrasi yang mudah dengan berbagai layanan backend seperti Firebase, RESTful APIs, dan GraphQL. Ini memudahkan pengembang dalam membangun aplikasi yang terhubung dengan basis data dan layanan backend lainnya.

Komunitas dan Dukungan yang Kuat

Flutter memiliki komunitas yang aktif dan dukungan yang kuat dari Google. Dokumentasi resmi, tutorial, dan forum komunitas tersedia secara luas, membantu pengembang untuk memecahkan masalah dan meningkatkan keterampilan mereka dalam menggunakan Flutter.

Dukungan Lintas Platform

Salah satu kelebihan Flutter yang sering dibicarakan oleh para developer adalah kemampuannya untuk berjalan di berbagai platform. Tidak hanya terbatas pada mobile, Flutter juga mendukung pengembangan untuk web dan desktop.  

Hal ini jelas menghemat waktu dan biaya pengembangan, karena pengembang tidak perlu mempelajari bahasa native yang berbeda seperti Swift untuk iOS dan Kotlin untuk Android.  

Dengan satu basis kode, Flutter memungkinkan pembuatan aplikasi yang berkualitas tinggi untuk berbagai platform.

Kompatibilitas dengan Sistem Operasi Fuchsia

Salah satu aspek menarik lainnya adalah dukungan Flutter terhadap sistem operasi Fuchsia. Google sedang aktif mengembangkan Fuchsia sebagai sistem operasi masa depan yang kemungkinan besar akan menggantikan Android.  

Meski belum ada pengumuman resmi, banyak pengembang yang khawatir tentang kompatibilitas aplikasi mereka dengan sistem operasi baru ini.  

Namun, Flutter telah dipilih sebagai framework native yang akan mendukung Fuchsia, memberikan keyakinan bahwa aplikasi yang dibuat dengan Flutter akan kompatibel di masa depan. 

Kelebihan Flutter

Kepopuleran Flutter di kalangan developer tidak lepas dari berbagai keunggulan yang ditawarkannya. Berikut adalah beberapa kelebihan Flutter yang menarik minat para pengembang

Pengembangan Aplikasi yang Mudah dan Cepat

Flutter menyediakan berbagai widget user interface yang telah dikembangkan oleh Google dengan kualitas kode terbaik. Penggunaan widget ini memudahkan pengembang dalam melakukan kustomisasi tanpa harus memulai coding dari nol.  

Selain itu, fitur Hot Reload memungkinkan pengembang melihat hasil perubahan kode secara instan, mempercepat proses pengembangan dan memungkinkan eksperimen dalam desain tanpa perlu menunggu lama.

Antarmuka Pengguna yang Menarik

Tampilan dan interaksi pengguna yang menarik sangat penting dalam pengembangan aplikasi. Menurut penelitian dari Marketsplash.com, user interface yang baik dapat meningkatkan tingkat konversi situs web hingga 200%, sedangkan user experience yang maksimal dapat meningkatkan tingkat konversi hingga 400%.  

Dengan Flutter, developer dapat dengan mudah membuat antarmuka pengguna yang menarik dan sesuai dengan kebutuhan aplikasi mereka.  

Flutter menyediakan beragam widget yang dapat digunakan untuk membangun tampilan UI aplikasi yang menarik, mulai dari layout, animasi, font, navigasi, hingga efek tampilan scrolling.  

Widget ini dapat dikustomisasi sesuai dengan kebutuhan, memungkinkan pengembang menciptakan tampilan aplikasi yang unik dengan mudah.

Performa yang Mirip dengan Aplikasi Native

Meski merupakan framework multiplatform, performa aplikasi yang dikembangkan dengan Flutter hampir sama baiknya dengan aplikasi native.  

Hal ini berkat rendering engine yang kuat dan kemampuan Flutter untuk menghasilkan kode yang dioptimalkan untuk berbagai platform, sehingga meskipun aplikasi dibuat untuk berbagai platform, hasilnya tetap optimal.

Penghematan Biaya

Flutter mendukung pengembangan multi platform, sehingga pengembang tidak perlu mengembangkan aplikasi dari awal untuk setiap platform yang berbeda. Dengan fitur-fitur seperti UI widget, Hot Reload, data backend, aksesibilitas, integrasi platform, dan plugin, pengembangan aplikasi menjadi lebih mudah.  

Kode yang dapat digunakan kembali untuk berbagai platform ini menghemat tenaga, waktu, dan biaya bagi pengembangan aplikasi. 

Optimalkan Pengembangan Aplikasi dengan Flutter dan NEO Virtual Compute

Flutter merupakan pilihan tepat bagi para pengembang dan desainer UI/UX yang ingin membuat aplikasi lintas platform dengan satu basis kode. Dengan berbagai fitur canggih, kemudahan penggunaan, dan dukungan komunitas yang kuat, Flutter tetap menjadi salah satu framework paling banyak digunakan dalam pengembangan aplikasi.  

Dukungan dari Google serta kemampuannya untuk menghasilkan aplikasi dengan performa mendekati native menjadikan Flutter sebagai solusi efisien dan efektif untuk pengembangan aplikasi modern.

Sebagai pengembang, tentunya penting untuk memastikan performa aplikasi tetap optimal di berbagai platform, penting untuk mempertimbangkan infrastruktur cloud canggih. Salah satu solusi yang bisa dipertimbangkan adalah NEO Virtual Compute dari Biznet Gio.  

Baca juga: Mengenal Apa itu Elastic Cloud Server dan Perbedaannya dengan Virtual Private Server

NEO Virtual Compute adalah layanan elastic cloud server alternatif ECS / EC2 namun tanpa biaya bandwidth berbasis OpenStack dengan skalabilitas dan ketersediaan tinggi, cocok untuk mendukung kebutuhan pengembangan sistem dan aplikasi. Dengan jaringan antar data center yang gratis hingga 10 Gbps, biaya yang transparan, dan performa yang tinggi, Biznet GIO memastikan aplikasi milikmu berjalan dengan stabil dan cepat.

Berlangganan NEO Virtual Compute Sekarang

Untuk informasi lebih lanjut tentang NEO Virtual Compute dan bagaimana solusi ini dapat mendukung proyek pengembangan aplikasi, kunjungi Biznet GIO - NEO Virtual Compute  maupun email ke support@biznetgio.com.