news image
news 20 Juli 2022
Layanan hosting merupakan hal krusial yang diperlukan bagi website. Dua hal ini merupakan satu kesatuan yang tidak dapat terpisahkan untuk menunjang kinerja website agar lebih baik dan bisa mencapai target yang diinginkan.

Sebagai informasi, hosting merupakan layanan yang dapat menyimpan seluruh data website. Data yang tersimpan secara virtual ini dapat dikelola oleh pemilik website, baik data berupa gambar, video, email, script, aplikasi, hingga database-database yang bersifat krusial.

Layanan hosting yang umum ditemukan di antaranya shared hosting maupun dedicated hosting. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing yang disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan website. Sebab, pada dasarnya website digunakan untuk tujuan yang berbeda, mulai dari keperluan pribadi, umum, hingga toko online atau e-commerce.

Baca juga: Perbedaan Shared Hosting dan Dedicated Hosting. Pilih yang Mana? 


Namun, masih banyak orang yang merasa kebingungan dalam memilih hosting yang baik dan cocok. Untuk itu, ketahui dan pahami kebutuhannya terlebih dahulu dan fokus pada apa yang menjadi prioritas website, seperti apakah website akan dikunjungi banyak pengunjung? Layanan apa yang dibutuhkan? Apakah akan sering memerlukan backup data? Dan lain sebagainya.

Lalu, bagaimana cara memilihnya? Berikut tips yang bisa diterapkan.

Pada dasarnya, ada 5 hal krusial yang harus terpenuhi dan benar-benar perlu diketahui terlebih dahulu saat memilih layanan hosting:
  • Kecepatan (speed)
  • Keamanan (security)
  • Layanan (support)
  • Uptime 99,9% agar website bisa selalu aktif dan diakses kapan saja.
  • Skalabilitas (scalability)

Namun, 5 hal di atas masih belum cukup untuk menyeleksi layanan hosting terbaik untuk website. Untuk itu, coba perhatikan juga 7 hal berikut:

1. Performa dari Kecepatan Server

Website yang sulit diakses dan beragam permasalahan teknis terkait hosting pasti membuat pengunjung website kesal sehingga malas untuk membuka lagi.

Untuk itu, sebelum memutuskan untuk membeli layanan hosting yang diinginkan, ketahui kualitas performa servernya terlebih dahulu. Hal ini untuk meminimalisir kerugian dari hal-hal yang tidak diinginkan. Salah satu parameter yang bisa dipertimbangkan terkait performa server adalah lokasi server. Ada baiknya untuk memilih layanan hosting yang satu negara atau satu wilayah dengan tempat para calon pelanggan atau pembaca. Misalnya, website yang berupa portal berita berbahasa Indonesia dengan target pembaca orang Indonesia. Maka, akan lebih baik bila memilih layanan hosting dengan server yang juga berada di Indonesia.

Ketahui juga beberapa hal, seperti teknologi server, kecepatan processor (jenis dan jumlah core), dan kapasitas RAM yang disediakan.

Nah, di mana bisa mendapatkan informasi spesifik mengetahui hal-hal di atas? Kamu bisa mendapatkan informasi di atas dengan melihat website atau bertanya langsung ke tim support penyedia layanan hosting.

2. Memiliki Ketersediaan Jaringan yang Memadai

Pastikan layanan hosting memiliki ketersediaan jaringan yang baik, termasuk backup jaringan pada layanannya. Jika kita memilih hosting dengan network availability berkapasitas besar dengan redundancy. Apabila jaringan bermasalah, kita tidak perlu panik karena masih terdapat backup jaringan dan terhindar dari downtime.

Sayangnya, di Indonesia belum semua layanan hosting memiliki kelebihan ini. Rata-rata penyedia hosting di Indonesia baru memiliki 1 jaringan utama untuk layanannya. Sehingga jika ada gangguan, otomatis dapat berpengaruh ke layanan hosting yang digunakan, tanpa kejelasan kapan normalnya.

3. Ketahui harga layanan dan bandingkan dengan kompetitor

Selanjutnya, bandingkan rincian spesifikasinya dengan kompetitor. Biasanya, layanan hosting dengan harga lebih mahal akan menawarkan fasilitas yang lebih lengkap dan performa lebih baik.

Misalnya, dedicated hosting yang dibanderol dengan harga lebih mahal dibandingkan shared hosting. Sebab, dedicated hosting menawarkan performa yang jauh lebih stabil dengan sumber daya RAM dan CPU yang tidak berbagi dengan pengguna lainnya jika dibandingkan dengan shared hosting.

4. Perhatikan fitur dan fasilitas yang termasuk di dalam layanan

Selain fitur utama, ketahui juga fitur dan fasilitas-fasilitas tambahan yang tersedia pada layanan hosting yang diinginkan. Utamanya, perhatikan mengenai proteksi dan keamanan. Hal ini akan memastikan bahwa data-data dalam kondisi yang aman sehingga dapat mengunakan hosting dengan tenang.

Bila kurang paham dan jelas, tanyakan langsung pada tim layanan hosting tersebut.

5. Cek ulasan pelanggan

Jangan lupa untuk mengecek review atau ulasan dari pelanggan. Selain mengetahui keunggulan yang diutarakan oleh perusahaan, ada baiknya juga untuk mengetahui pandangan orang lain terhadap layanan hosting yang akan digunakan. Biasanya, penilaian perusahaan hosting berdasarkan keseluruhan layanan yang mereka berikan kepada pelanggan mereka, sejak awal hingga akhir.

Saat ini, review pelanggan bisa ditelusuri melalui berbagai platform, seperti sosial media, mesin pencarian, blog, hingga forum, untuk mendapatkan gambaran yang lebih obyektif dan menakar baik atau buruknya berdasarkan ulasan orang lain tersebut. Sehingga tidak akan kaget saat mengetahui plus minusnya layanan yang digunakan.

6. Pelajari syarat dan ketentuan

Setiap layanan pastinya memiliki berbagai syarat dan ketentuan layanan hosting yang berbeda. Untuk itu, kamu harus membaca semuanya dengan seksama sebelum menerima persyaratan atau mulai menggunakan layanan ini.

Ajukan pertanyaan tentang kebijakan perusahaan dan layanan yang nantinya tidak akan membuat masalah jika melanggar aturan atau biaya pembatalan layanan.

7. Memiliki support yang selalu siap siaga

Jangan lupa memilih penyedia hosting yang memiliki layanan support yang tanggap dan andal. Sebab, bila sewaktu-waktu terjadi masalah, bisa dengan mudah ditangani oleh tim teknis yang telah berpengalaman.

Selain itu, kamu juga bisa bertanya-tanya mengenai hosting dengan tim support yang ada 24/7 agar lebih memahami layanan yang pas untuk website.
Itulah beberapa tips yang perlu diketahui dan perhatikan secara detail sebelum memilih menggunakan suatu layanan hosting. Saat ini, layanan NEO Dedicated Hosting dari Biznet Gio Cloud menjadi layanan hosting lokal yang telah memenuhi seluruh kriteria-kriteria tersebut.

NEO Dedicated Hosting adalah layanan web hosting atau cloud server dengan resource yang dedicated yang dibanderol harga mulai dari Rp180.000 per bulan, cocok untuk menampung website atau aplikasi yang mampu meng-handle lonjakan traffic yang tinggi.

Layanan ini juga memiliki network redundancy, website dapat terhindar dari downtime yang disebabkan isu jaringan dari penyedia layanan. Jaminan Uptime tinggi juga ditawarkan NEO Dedicated Hosting, yakni dengan SLA sebesar 99,9%.

NEO Dedicated Hosting dari Biznet Gio ini pun sudah dilengkapi dengan fasilitas bandwidth hingga 10 Gbps, 1 IP publik, serta control panel dari Plesk yang dilengkapi dengan beragam fitur extension yang mudah dimengerti dan digunakan.

Baca juga: Apa Itu Plesk? Beserta Kelebihannya 


Pada layanan NEO Dedicated Hosting di paket tertentu, kamu sudah bisa mendapatkan fasilitas Acronis Backup cloud, ImunifyAV, Kaspersky Antivirus for Plesk VPS, dan DNSSEC for Plesk. Kunjungi Portal Biznet Gio atau hubungi support@biznetgio.com untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai layanan hosting yang cocok untuk kebutuhan kamu.