Cepat atau tidaknya loading suatu website merupakan hal krusial yang sangat harus diperhatikan. Pengunjung website yang lemot mungkin akan menunggu hingga halaman website selesai, namun pasti akan malas untuk mengunjungi website tersebut lagi. Bahkan, yang lebih parah bisa saja pengunjung akan meninggalkan sejak website belum selesai loading.
Itu dia dua dampak terburuk bila saja kecepatan website tidak menjadi hal utama yang diperhatikan. Alhasil, traffic website pun lambat laun akan semakin menurun bahkan dampak terburuknya bisa saja website akan ditinggalkan.
Begitupun pada WordPress, walau pada dasarnya WordPress sebagai platform Content Management System (CMS) sudah memiliki performa yang bagus, tetapi tidak ada salahnya untuk mengoptimasi kecepatan website pada WordPress. Saat ini, terdapat beragam plugin untuk mempercepat loading WordPress dan menghindari terjadinya lemot saat memuat halaman.
Adapun plugin WordPress merupakan tool software tambahan (add-on) yang digunakan untuk menambahkan berbagai fitur dalam sebuah website atau program lain. Adanya plugin ini membuat pemilik website tidak perlu untuk mengubah sendiri program dalam website WordPress.
Berikut rekomendasi beberapa plugin yang berfungsi untuk mempercepat website WordPress yang bisa digunakan untuk website kamu:
1. W3 Total Cache
Plugin ini merupakan salah satu plugin populer yang banyak digunakan oleh pengguna WordPress setidaknya sudah 1 juta lebih instalasi plugin ini aktif digunakan. W3 Total Cache berfungsi untuk memperingan website melalui caching atau mengelola cache.
Selain itu, plugin ini banyak digunakan karena dapat menghemat penggunaan bandwidth dengan melakukan minify dan menyederhanakan file pada situs web. Tak hanya itu, W3 Total Cache juga mampu mengintregasikan dengan CDN tanpa masalah sedikitpun sehingga dapat mempercepat proses loading situs web. Plugin ini bisa didapatkan dengan mudah dan gratis.
2. WP Super Cache
Sama seperti sebelumnya, WP Super Cache adalah sebuah plugin caching gratis yang diperuntukkan khusus untuk website WordPress yang akan menyajikan berbagai data statis untuk pengunjung website dengan mode mod_rewrite, PHP, atau legacy caching.
Melalui WP Super Cache, pemilik website dapat memilih tipe caching apa yang diinginkan di bagian Advanced setting. Selain itu, WP Super Cache juga memiliki beberapa settings, seperti compressing files dan not caching pages for knows users atau tidak meng-cache halaman untuk pengunjung yang sudah dikenal.
Adapun berbagai fitur yang dimiliki WP Super Cache di antaranya adalah cara-cara yang berbeda untuk page caching, opsi compression untuk halaman website, CDN Support, scheduler untuk menentukan interval kapan sebaiknya web di-cache agar web tetap up to date, dan lain sebagainya.
WP Super Cache juga memiliki fitur canggih, yaitu Expert. Fitur ini membuat web kamu tetap dapat diakses dengan cepat meski web sedang mengalami traffic yang tinggi.
Baca juga: 6 Tips Meningkatkan Traffic Website
3. WP Rocket
Berbeda dengan dua plugin sebelumnya, WP Rocket merupakan plugin pengelolaan cache yang berbayar atau premium dengan tampilan dashboard yang cukup user-friendly sehingga pengguna dapat dengan mudah mengatur fitur-fitur yang telah tersedia.
Keunggulan WP Rocket antara lain mampu mengatasi permasalahan speed web yang disebabkan oleh gambar atau konten lain, seperti HTML, CSS, dan JavaScript agar tidak membuat web menjadi lambat.
Karena berbayar, fitur yang terdapat pada WP Rocket terbilang lebih unggul. Sebab, WP Rocket memiliki beragam fitur lain yang dapat membantu untuk mempercepat loading WordPress dalam plugin, seperti CloudFlare yang memberikan keamanan dari serangan DDoS, kompresi GZIP yang dapat memperkecil ukuran file, dan Lazy Load. Bila dalam plugin lain, fitur Lazy Load harus dipasang secara terpisah.
WP Rocket juga menyediakan fitur untuk membersihkan database WordPress dan menghapus resources yang sudah tidak dibuutuhkan secara otomatis. Fungsi dari fitur ini adalah untuk mengurangi beban database dan membuat proses loading web menjadi lebih cepat.
4. WP Optimize
Plugin ini berfungsi untuk membantu agar database WordPress lebih maksimal dengan cara membersihkan database yang tidak digunakan dari web WordPress kamu. Dengan plugin ini, pengguna tidak perlu memasuki phpMyAdmin sehingga pengguna dapat mengoptimalkan database tanpa perlu melakukan query sendiri. Selain itu, WP Optimize juga dapat mengelola cache dan melakukan kompres gambar dalam WordPress pengguna, menghapus trackback dan pingback, serta menghapus semua auto-draft posting.
Adapun WP Optime terdiri dari dua versi, yaitu gratis dan berbayar.
5. LiteSpeed Cache
Plugin ini berupa modul untuk cache yang canggih untuk mempercepat kecepatan loading WordPress. Fitur-fitur yang ditawarkan dalam LiteSpeed Cache antara lain Full Page Caching, pengaturan CSS, HTML minification, JavaScript, Browser Cache Support, dan berbagai fitur lainnya.
Plugin ini juga memberikan fitur lain, seperti Image Optimization, Database Optimization, Load Images, dan Lazy. Melalui fitur-fitur ini, website dengan traffic yang tinggi dapat menampung lebih banyak request dan tidak akan mengalami penurunan kecepatan web.
Baca juga: Apa itu Litespeed Web Cache?
Berbagai plugin untuk menambahkan kecepatan web tersebut bisa kamu aplikasikan pada layanan NEO WordPress dari Biznet Gio yang dibanderol dengan harga Rp50.000 per bulan.
Dengan mengaktifkan layanan NEO WordPress, pengguna akan mendapatkan fasilitas domain dan SSL gratis, serta WordPress versi terbaru.
NEO WordPress juga dirancang di atas infrastruktur Kubernetes sehingga terjamin dari potensi gangguan atau downtime. Install plugin SEO yang diinginkan bersama layanan NEO WordPress dari Biznet Gio.
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi sales@biznetgio.com atau Portal Biznet Gio untuk melakukan pembelian.