Kenapa kamu harus memiliki website yang mobile-friendly?

1. 63% organic traffic berasal dari perangkat mobile
   Penelitian dari Markleinc menunjukkan 63% organic traffic dari Google berasal dari perangkat mobile. Jadi kesempatan untuk mendapatkan traffic lebih tinggi jadi semakin besar dengan memiliki website yang mobile-friendly. Memiliki website yang mobile-friendly juga berarti website tersebut nyaman digunakan di berbagai perangkat dengan ukuran layar yang lebih kecil dari ukuran desktop.


2. Google memberikan visibilitas lebih tinggi pada website mobile-friendly
   Pada tahun 2015, Google meluncurkan algoritma Mobilegeddon yang akan memberikan website dengan tampilan responsif untuk mendapatkan peringkat dan visibilitas yang lebih tinggi di mesin pencari Google. Maksud dari tampilan website responsif sendiri adalah tampilan website yang mampu menyesuaikan diri dengan berbagai ukuran layar dan perangkat. Tentu saja dengan memiliki website mobile-friendly akan meningkatkan visibilitas website pada mesin pencari.


3. Bisa diakses setiap saat
   Website dengan tampilan ramah terhadap berbagai perangkat dan ukuran layar memungkinkan website bisa diakses setiap saat. Calon pengunjung tidak perlu harus membuka komputer untuk bisa mengetahui informasi terbaru pada website, cukup dengan membuka ponsel, akses ke website dapat dengan mudah dilakukan. Selain itu memiliki website yang bisa diakses setiap saat juga akan meningkatkan konversi dan interaksi pengunjung terhadap website.

Bagaimana cara mengetahui website sudah mobile-friendly?

Cara membuat website mobile-friendly

1. Menggunakan tema yang responsif
   Pilihlah tema-tema yang responsif, artinya tema-tema yang secara otomatis menyesuaikan tampilan website dengan ukuran layar dari pengunjung website. Pada WordPress, terdapat beragam pilihan tema yang sudah mendukung website responsif. Misalnya adalah tema OceanWP atau Divi.


2. Menggunakan plugin tambahan
   Selain menggunakan tema yang responsif kamu bisa menggunakan plugin tambahan untuk membuat website semakin mobile-friendly. Terdapat banyak plugin yang bisa kamu gunakan seperti WPTouch. Plugin ini tidak merubah tampilan website, hanya saja bekerja dengan menyesuaikan tampilan website agar kompatibel dengan berbagai ukuran layar termasuk mobile. Plugin lainnya seperti JetPack, plugin ini tidak seperti WPTouch, JetPack sebenarnya adalah plugin all-rounder yang bisa digunakan untuk mempercepat website, memberikan keamanan pada website, sebagai anti-virus, sekaligus membuat website yang responsif.


3. Jangan menggunakan pop-up pada tampilan mobile
   Website dengan tampilan pop-up akan menghambat user-experience pengunjung, tidak hanya dari pengguna desktop, pengguna mobile pun akan kesulitan, apalagi dengan layar mobile yang terbatas bisa menyebabkan pengunjung tidak menemukan tombol close pada tampilan pop-up. Google pun memberikan hukuman dan konsen pada website dengan tampilan pop-up untuk tampilan mobile. Baca lengkap tentang hal ini melalui tautan berikut.


4. Optimalkan kecepatan load website
   Salah satu keutamaan website mobile-friendly adalah memiliki website yang bisa diakses dengan cepat. Sebuah penelitian dari Google menyebutkan bahwa 53% dari pengunjung yang berasal dari perangkat mobile akan meninggalkan website jika tidak bisa ter-load dalam waktu 3 detik. Hal ini berarti lebih dari 53% kemungkinan website akan kekurangan traffic. Salah satu cara yang bisa digunakan untuk mempercepat load website adalah dengan melakukan kompresi terhadap aset yang terdapat pada website seperti gambar dengan menggunakan ShortPixel Image Optimizer, atau menerapkan sistem caching pada website dengan menggunakan plugin WP Rocket, plugin ini bekerja dengan menyimpan data sementara website melalui cache yang bisa diakses cepat, jadi bisa menyebabkan waktu load website menjadi lebih singkat.