news image
news 10 Mei 2022

Agar sebuah website dapat terhubung ke internet dan diakses oleh banyak orang, terdapat beberapa komponen yang perlu kamu ketahui, diantaranya misalnya IP Address dan domain. Sebenarnya apa itu IP Address? Apa perbedaannya dengan domain dan bagaimana cara kerjanya? Berikut penjelasannya.


Apa itu IP Address?

IP Address atau alamat IP berbentuk kumpulan angka yang pasti dimiliki oleh setiap perangkat yang terhubung dengan internet. Kumpulan angka ini sangat rumit dan sulit untuk dihafal oleh pengguna, serta memiliki keunikan tersendiri dan berbeda di setiap perangkat. IP Address pasti dimiliki oleh setiap perangkat yang terhubung dengan internet, baik itu pengguna internet seperti laptop, PC atau handphone, maupun website sebagai media sumber informasi. Keduanya memiliki IP Address yang berbeda-beda dan akan saling terhubung pada saat pengguna mengakses salah satu website menggunakan internet.


Secara umum, IP Address terbentuk dari 32 binary bits dan terbagi lagi ke dalam 4 octet (1 octet = 8 bits). Nilai dari masing-masing oktet antara 0 hingga 255. Setiap octet tersebut akan dikonversi menjadi pecahan desimal dan dipisahkan dengan tanda titik (dot). Sebagai contoh, IP Address dari biznetgio.com ialah 175.22.345.1


Terdapat 2 bagian dari IP Address yang memiliki fungsi berbeda yaitu ID Host dan Network ID yang dipisahkan oleh subnet mask. ID Host adalah identitas dari host (interface router, workstation, dan device) yang terhubung ke jaringan, sedangkan Network ID merupakan identitas sebuah jalur dalam jaringan. ID Network nantinya akan digunakan untuk menunjukkan host TCP/IP yang terletak pada jaringan yang sama.


Perbedaan IPv4 dan IPv6

Hingga saat ini, terdapat dua versi IP Address yang bisa digunakan yaitu, IPv4 dan IPv6. Sebelumnya telah dijelaskan mengenai salah satu bentuk dari IP Address (IPv4) yang terdiri dari 32 bit dan 256 kombinasi angka, IPv6 muncul terdiri dari 128 binary bits dengan 65,536 kombinasi angka. Alamat IPv6 biasanya ditampilkan sebagai urutan digit heksadesimal dan dipisahkan oleh karakter titik dua (:). Alamat IPv6 ini direpresentasikan secara berbeda karena tipenya jauh lebih lama daripada alamat IPv4.


IPv6 dikenal karena memiliki fleksibilitas tinggi serta peningkatan efisiensi jaringan dari segi teknis. IPv6 terus dikembangkan dengan tujuan mengakomodasi pertumbuhan internet yang sangat tinggi dan menipisnya stok ketersediaan IPv4. Salah satu contoh penerapan IP Address jenis IPv6 adalah FR45:BCD4:244C:C2S3:BS04:7654:FR3C:786D.


Fungsi IP

Address Sebagai salah satu komponen terpenting di dalam topologi internet, IP Address memiliki beberapa fungsi yang seluruhnya terangkum di dalam point di bawah ini:

Menghubungkan Perangkat ke Jaringan Internet

Fungsi IP Address yang utama adalah memudahkan proses komunikasi di dalam jaringan komputer. Dengan memiliki IP Address setiap perangkat yang menggunakan internet dapat terhubung satu sama lain. Sehingga antar perangkat bisa saling berkomunikasi.

Menunjukkan Identitas Perangkat

IP Address juga berfungsi sebagai identitas pengenal terhadap suatu perangkat. Dengan IP Address, identitas PC seperti alamat tempat tinggal atau lokasi keberadaan PC tersebut saat itu, dapat terlacak dan tersimpan didalamnya. Oleh karenanya, kamu perlu berhati-hati dan lebih waspada ketika hendak menggunakan internet di tempat umum. Dengan begitu, tingkat keamanan data dan identitas PC tersebut dapat terjaga dengan baik.

Mengidentifikasi Host atau Interface

IP Address yang terdapat di dalam website ini juga dapat berfungsi sebagai sistem keamanan. Setiap kali perangkat melakukan permintaan akses website, server website akan langsung melakukan screening untuk mengidentifikasi IP Address yang akan masuk. Jika IP Address tersebut dirasa aman, maka server akan memberikan akses untuk dapat mengakses website tersebut. Begitupun sebaliknya, jika host tersebut mengandung ancaman yang membahayakan, maka server secara otomatis akan menolak permintaan tersebut.


Perbedaan IP Address dan Domain

IP Address dan domain merupakan dua hal yang saling terhubung. IP Address adalah alamat yang berbentuk kumpulan angka yang berfungsi memberikan akses hubung ke internet atau pun website. Sedangkan domain merupakan bentuk mudah dari alamat IP yang diubah ke dalam bentuk bahasa dan sering kita tulis di kolom URL. Dengan domain, pengguna internet dapat mengakses server website kapanpun tanpa harus susah untuk menghafal kumpulan angka yang terdapat di dalam IP Address.


Istilah IP Address banyak digunakan pada level dasar dan berguna sebagai jalur komunikasi perangkat. Sedangkan di level permukaan, masyarakat umum lebih banyak menggunakan istilah domain untuk mengakses suatu website.


Beberapa perbedaan mendasar antara IP Address dan Domain, antara lain:

  1. IP Address: Berfokus pada pencarian lokasi dengan mengidentifikasi titik-titik di internet. Istilah IP Address umum digunakan dalam hal teknis komputer (computer-friendly).
  2. Domain: Berfokus pada penamaan atau labelling dengan mengidentifikasi pelacak. Jika istilah IP Address banyak digunakan dalam hal teknis, penggunaan nama domain lebih umum dipakai oleh masyarakat luas.

Cara Kerja IP Address

Setiap kali kamu mengunjungi website yang ingin dilihat melalui web browser, alamat website yang berbentuk domain tersebut akan dikirim ke Internet Service Protocol (ISP). ISP akan mengubah data tersebut ke dalam datagram. Datagram ini akan dikirim ke server website untuk masuk ke tahap screening oleh IP Address. Jika datagram tersebut dirasa aman dan sehat, maka situs website yang diminta akan dapat muncul pada halaman web browser pengguna.


Cara Cek IP Address

Terdapat beberapa macam cara yang bisa dilakukan untuk mengetahui alamat IP pada website. Salah satunya dengan memanfaatkan aplikasi web yang menyediakan layanan pemeriksa alamat IP secara online.

DNS Checker

Merupakan laman website yang berfungsi untuk mencari alamat IP sebuah situs website. Pengguna hanya perlu memasukkan alamat (url) yang ingin kamu cari, kemudian DNS Checker akan memberikan hasil berupa informasi alamat IP beserta negara yang menghosting domain ini dari lebih 25 DNS. DNS Checker juga dapat membantu pengguna untuk melihat data lokasi beserta DNS yang dikumpulkan dari berbagai server di seluruh dunia. Detail dan informasi selengkapnya, bisa cek di https://dnschecker.org/

Ipaddress.my

IPAddress.My adalah layanan cek IP address gratis lainnya yang bisa kamu jadikan pilihan. Sedikit berbeda dengan DNS Checker, pada IPAddress.My, kamu akan mendapatkan informasi detail mengenai domain yang bersangkutan. Mulai dari alamat IP, jenis connection speed yang digunakan, ISP, hingga usage type. Jika kamu membutuhkan informasi lebih detail mengenai suatu website, kamu dapat langsung mengaksesnya di https://www.ipaddress.my/.

Domain IP Lookup

Berbeda dari 2 tools sebelumnya, Domain IP Lookup memungkinkan kamu untuk bisa memeriksa alamat IP dalam jumlah yang banyak secara bersamaan. Website ini juga akan memberikan informasi berupa zona waktu, ISP, hingga kontak pemilik domain. Domain IP Lookup juga biasa dimanfaatkan sebagai salah satu tools pembantu untuk mengoptimalkan rank SEO.


Kesimpulan

Sebagai tools utama pada sebuah website maupun perangkat, keberadaan alamat IP sebagai media penghubung antar jaringan komputer sangatlah penting. Belum lagi, jika kamu memiliki alamat IP Public yang dedicated (tidak sharing), website kamu tidak hanya dapat terhubung dengan perangkat lain, namun juga membantu meningkatkan eksistensi dan kredibilitas terhadap website yang kamu miliki.


Pembahasan apa itu IP address yang baru saja kita ulas di atas bisa menjadi pondasi pemahaman kamu sebelum lanjut ke level yang lebih kompleks. Dengan berlangganan NEO Dedicated Hosting kamu bisa mendapatkan dedicated IP Public secara GRATIS. Selain itu, layanan NEO Dedicated Hosting juga dilengkapi dengan cPanel, Plesk, dan beragam fitur lainnya seperti Free SSL, bandwidth up to 10 Gbps dan gratis migrasi! Temukan solusi dari kebutuhan hosting kamu dengan konsultasi bersama tim expert kami di sales@biznetgio.com atau daftar segera di https://www.biznetgio.com/.