Mempunyai sebuah website bukan hanya tentang soal apa yang terlihat di depan, namun terdapat banyak hal lain yang juga perlu dilakukan salah satunya menjaga keamanan website. Menjaga keamanan website biasanya bisa dilakukan menggunakan antivirus atau sertifikat SSL untuk melindungi website dari serangan siber. Namun apa jadinya jika yang terjadi bukan serangan yang biasa namun pencurian konten website?
Tentu saja kita sebagai pemilik website menginginkan konten yang kita miliki tidak dicuri oleh pihak lain dan di-post ulang pada platform mereka. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mencegah pencurian konten adalah menggunakan DMCA. Melalui artikel ini kita akan membahas apa itu DMCA, bagaimana DMCA bisa mengamankan website, dan bagaimana cara memasang DMCA pada website.
Apa itu DMCA?
DMCA adalah peraturan di Amerika Serikat yang merupakan singkatan dari Digital Millennium Copyright Act yang mulai berlaku dari tahun 1998. DMCA mengatur tentang Hak Cipta Digital serta mengatur produksi dan penyebaran teknologi, perangkat, atau layanan untuk mengantisipasi penggunaan karya digital yang memiliki hak cipta tanpa izin. Artinya penerapan DMCA dapat membantu pelaku digital untuk melindungi karya yang mereka miliki di internet.
DMCA bukan hanya melindungi pemilik konten tapi pihak ketiga dalam lalu lintas konten pihak ketiga ini misalnya pihak penyedia konten (CDN), penyedia layanan internet (ISP), dan penyedia layanan hosting. Dalam hal ini misalnya ketika mengunggah video di YouTube kemudian video tersebut di-repost oleh pihak lain tanpa izin. Pemilik video tidak bisa menggugat YouTube sebagai penyedia layanan.
Walaupun DMCA merupakan peraturan untuk Amerika Serikat peraturan ini juga berlaku untuk negara-negara yang mendukung WIPO Copyright Treaties dan Indonesia termasuk ke dalamnya. WIPO Copyright Treaties mengakui DRM (Digital Right Management) dan mengakui DMCA Takedown Notice. Kebanyakan penyedia layanan pun biasanya mengikuti DMCA untuk menghindari pelanggaran legal di negara mereka. Untuk daftar negara yang mendukung WIPO bisa dilihat pada list ini.
Apa itu DMCA.com
Salah satu platform online yang bisa digunakan untuk mempermudah penerapan DMCA adalah DMCA.com. Dengan menggunakan DMCA.com pemilik karya akan lebih mudah untuk melaporkan penjiplakan. Selain itu untuk permintaan penghapusan konten berhak cipta tanpa izin bisa dilakukan dan diakses dengan mudah oleh semua orang. Selain itu DMCA.com juga dapat memberikan proteksi terhadap konten website.
DMCA.com memberikan banyak opsi dan solusi untuk para pemilik karya digital di internet. Baik dari dari postingan blog, karya tulis, website, audio, serta video. Untuk proses penghapusan DMCA.com juga mengikuti peraturan Fair Use yaitu sebuah izin untuk menggunakan karya berhak cipta untuk menjiplak sebagian dari karya dengan batasan tertentu tanpa izin dari pemilik karya asli, misalnya untuk kebutuhan riset. Jadi jika masih dalam fair use berarti masih belum melanggar hak cipta.
Cara Mendaftarkan Website ke DMCA
Perlindungan dari DMCA bisa didapatkan oleh setiap website dengan cara menggunakan lencana dari DMCA.com. Walaupun DMCA bisa digunakan oleh setiap pihak yang memiliki bukti yang cukup namun dengan menempatkan lencana DMCA.com pada website akan membuat si pencuri konten akan berpikir ulang untuk melakukan pencurian.
Selain itu dengan menggunakan lencana DMCA.com website kamu juga akan memiliki DMCA.com Website Protection Certificate. Kamu juga akan mendapatkan rekomendasi mengamankan konten website dan halaman web milikmu yang sudah terlindungi DMCA. Untuk mendaftarkan website ke DMCA gratis dan sangat mudah, berikut ini adalah langkah-langkahnya.
- Pilih lencana yang diinginkan
Terdapat ratusan pilihan desain lencana yang bisa didapatkan secara gratis.
- Daftarkan diri
Daftarkan nama dan alamat email kamu kemudian klik sign up. - Salin kode embed DMCA
Kemudian kamu akan menemukan kode embed setelah mendaftar. Kode embed ini bisa disalin kemudian bisa ditempelkan pada bagian footer halaman website maupun halaman lain yang ingin dilindungi. - Lakukan monitoring
Terakhir masukan url website untuk memonitor website yang tujuannya untuk menemukan salinan dari konten milikmu di internet.
Hak cipta untuk setiap website dan halaman web yang memiliki lencana DMCA akan dilindungi. DMCA.com juga akan memberikan notifikasi apabila halaman web sudah berhasil diproses.
Cara Melakukan DMCA Takedown
DMCA Takedown adalah tindakan untuk melaporkan website yang melakukan pencurian atau penjiplakan konten. Sebelum melakukan DMCA Takedown sebaiknya kamu menghubungi pihak penjiplak dan menyelesaikan masalah secara baik-baik. Namun jika tindakan kamu tidak diindahkan kamu kamu bisa melaporkan website tersebut melalui DMCA Takedown. Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan DMCA Takedown.
- Masuk ke halaman berikut Signup for your DMCA Takedown Service. Kemudian isi data diri sesuai yang sebenarnya.
- Masukkan URL dari website yang menjiplak/mencuri. Kemudian masukkan URL dari konten asli milikmu.
- Kemudian buat detail tentang penjiplakan/pencurian tersebut.
- Terdapat beberapa pilihan DMCA Takedown seperti fulll service yang berarti semuanya dilakukan oleh tim DMCA dan do it yourself (DIY) dimana DMCA akan memberikan toolkit untuk membantu pengguna. Terdapat biaya untuk melakukan DMCA Takedown.
- Kemudian kirim form tersebut.
Lindungi Website dengan DMCA
Melindungi website dari serangan siber adalah hal yang wajib dilakukan, tapi melakukan perlindungan perlindungan terhadap konten pada website juga harus dilakukan. Konten digital yang kamu sebarkan melalui internet adalah hal yang berharga dan mungkin bersifat sentimental dan hampir semua orang di dunia ini tidak ingin konten miliknya dicuri.
DMCA memberikan perlindungan untuk hak cipta konten digital dan saat ini terdapat platform yang bisa diakses semua orang untuk mempermudah penerapan DMCA melalui DMCA.com. Selain itu kamu juga bisa melaporkan penjiplakan/pencurian yang terjadi juga melalui DMCA.com. Ingat pelaporan ini sepenuhnya tanggung jawab kamu, jadi pastikan agar semua konten dan laporan benar-benar dibuat sebagaimana mestinya.
Untuk perlindungan maksimal pastikan website-mu menggunakan layanan hosting terpercaya dan memiliki sertifikasi keamanan berstandar global seperti Biznet Gio. Untuk keamanan informasi, keamanan transaksi, dan manajemen kualitas layanan. Biznet Gio sudah mendapatkan sertifikasi ISO 9001, SOC 2 Type II, PCI-DSS, ISO 27001, ISO 27701, ISO 27017, dan ISO 27018. Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan Biznet Gio kunjungi sales@biznetgio.com.