news image
news 13 Januari 2023

Setiap komputer yang ingin mengakses data pada server, membutuhkan beberapa persyaratan khusus yang harus dipenuhi. Pertama, komputer (client) dan server harus menggunakan jaringan yang sama. Kedua, setiap komputer harus memiliki IP address yang unik untuk dapat mengakses jaringan pada server. IP address unik juga dibutuhkan agar komputer dapat saling berkomunikasi dan terhubung satu sama lain. Pendistribusian IP address pada mulanya dilakukan secara manual lewat IP statis. Metode ini kemudian menemukan hambatan pada saat jumlah komputer (client) yang ingin terhubung dengan server berjumlah banyak. 


Atas dasar kebutuhan tersebut, metode Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) dibuat untuk menggantikan model IP static. DHCP adalah sebuah protokol yang mampu menyediakan dan menentukan IP address pada masing-masing komputer secara otomatis. DHCP juga mengatur DNS address, subnet mask, lease, default gateway, hingga konfigurasi lainnya pada jaringan yang akan digunakan.


DHCP sendiri terbagi ke dalam dua jenis, yakni DHCP server dan DHCP client. DHCP server adalah perangkat keras yang mengatur dan mendistribusikan IP address secara otomatis kepada setiap komputer client yang ingin terhubung dengan server. Berbeda dengan DHCP client yang hanya berfungsi sebagai penerima IP address. DHCP client merupakan perangkat keras yang biasa digunakan pengguna akhir seperti, komputer, laptop, ataupun smartphone.


IP address yang diberikan oleh DHCP server bersifat sementara dan memiliki tanggal kadaluarsa. Untuk itu, biasanya DHCP server akan memperbarui masa IP address secara regular dan otomatis. Dengan begitu, komputer client ataupun petugas teknis yang bertanggung jawab, tidak perlu melakukan pembaruan pada komputer client secara manual.


Kelebihan DHCP Server

Di samping fungsi utamanya sebagai alat pendistribusian IP address, DHCP server memiliki beberapa keunggulan lain, di antaranya:

1. Konfigurasi Alamat IP yang Andal

  • Meminimalisir Kesalahan IP address
    DHCP mampu meminimalisir kesalahan pendistribusian IP address seperti, salah ketik ataupun kesamaan IP address pada dua komputer klien yang berbeda, yang disebabkan oleh konfigurasi alamat IP secara manual. Dengan DHCP, kesalahan yang bersifat human error dapat dihindari.



  • Kemudahan Pendistribusian IP address 
    DHCP dapat membantu melakukan pendistribusian alamat IP ke banyak perangkat sekaligus. Dengan begitu, para sysadmin tidak lagi harus melakukan konfigurasi secara manual pada setiap komputer.


2.Konfigurasi Terpusat

DHCP server memungkinkan seluruh konfigurasi jaringan terpusat pada satu perangkat server. Hal ini dapat sangat membantu jika terjadi perubahan pada konfigurasi jaringan. Dengan begitu, kesalahan pada konfigurasi IP yang bisa menyebabkan kesalahan fatal dapat terhindar dan tim teknis juga tidak perlu membuang banyak membuang waktu untuk mengatur seluruh perangkat pada komputer yang telah terhubung.

3. Perubahan IP address secara Otomatis

DHCP server memberikan IP address kepada suatu perangkat dengan masa berlaku yang telah ditentukan. IP address  bisa saja berubah jika masa penyewaan hosting client telah berakhir (kadaluarsa). Jika hal tersebut terjadi, DHCP mampu memperpanjang masa penyewaan ataupun memperbarui IP address pada perangkat tersebut. Dengan DHCP, pembaruan IP address ini dapat dilakukan secara otomatis, tanpa harus melakukan konfigurasi kembali.


IP address yang telah kadaluarsa, sangat memungkinkan untuk dapat digunakan kembali. Hal tersebut bisa saja dilakukan asalkan tidak ada perangkat lain yang menggunakan alamat tersebut. Dalam hal ini, DHCP juga dapat berfungsi untuk membantu melakukan pengecekan history penggunaan IP address tersebut.


4. Dapat Digunakan pada Jaringan Berskala Besar

DHCP server mampu mengelola berbagai macam komputer (client) dalam satu jaringan, mulai dari puluhan hingga ratusan perangkat komputer. Selain itu, DHCP server juga mampu memproses permintaan client di waktu yang bersamaan.

 

Kekurangan DHCP Server

Setiap hal yang berhubungan dengan jaringan, pasti memiliki kemungkinan terjadinya ancaman cyber security. Baik dengan risiko yang kecil ataupun dengan risiko yang berdampak besar. Berikut beberapa kekurangan dari penggunaan DHCP server:


  • Isu Keamanan 

    DHCP server yang mampu melakukan konfigurasi alamat IP secara otomatis, memiliki risiko keamanan yang tinggi jika rogue DHCP memiliki akses langsung ke jaringan. Fenomena ini dikenal dengan istilah man-in-the-middle attack. Jika hal tersebut terjadi, seluruh informasi ataupun file yang dikirim melalui jaringan tersebut, dapat dilihat bahkan diunduh, dan menyebabkan suatu konsekuensi yang sangat serius.

  • Risiko Server Tunggal

    Sistem DHCP yang bergantung hanya pada satu server tunggal, memiliki resiko nya tersendiri. Jika terdapat satu kegagalan pada DHCP server, maka seluruh perangkat komputer (client) yang terhubung juga akan mengalami kesulitan untuk menjangkau server tersebut. Seluruh aktivitas pengiriman file pada jaringan akan terputus hingga DHCP server kembali pulih. 


DHCP server sangat penting untuk digunakan pada suatu ekosistem perangkat komputer yang cukup kompleks. Dengan DHCP server, seluruh konfigurasi IP address  dapat terkelola dan terdistribusikan secara efektif. DHCP server juga menawarkan kemudahan lain, salah satunya dengan sistem konfigurasi yang andal dan terpusat. Sehingga jika terjadi suatu perubahan pada konfigurasi jaringan, sistem DHCP server dapat langsung melakukan penyesuaian kepada seluruh perangkat komputer yang terhubung secara otomatis.



Setelah mengerti tentang fungsi DHCP server, pastikan pula pengguna telah menggunakan layanan server yang telah didukung dengan sistem keamanan yang tinggi. Hal ini penting untuk menambah proteksi keamanan pada DHCP server yang kamu gunakan. Layanan GIO Enterprise Public ataupun Private Cloud dari Biznet Gio, telah didukung dengan standar keamanan tinggi. Tidak hanya itu, kedua layanan ini menggunakan platform virtualisasi enterprise salah satunya dengan VMware dan jaminan IOPS yang mampu menampung workload dalam jumlah besar. Nikmati dan kelola server pribadi kamu dengan layanan GIO Public dan GIO Private dari Biznet Gio, dengan menghubungi kami di sales@biznetgio.com.