news image
news 7 April 2023

Apa Itu AJAX? Definisi, Fungsi, hingga Cara Kerjanya

Pernahkah kamu merasa kesal saat mengunjungi website karena terlalu banyak reload setiap kali meng-klik fitur-fiturnya? Hal tersebut tentunya sangat mengganggu karena akan memakan waktu.

 

Namun, permasalahan di atas masih bisa diatasi dengan AJAX sehingga website tak akan me-reload setiap kali pengunjung meng-klik fitur tertentu. Lalu, apa itu AJAX? Mengapa penggunaan AJAX dibutuhkan oleh para web developer? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini, ya!

 

Apa itu AJAX?

AJAX atau kepanjangannya Asynchronous JavaScript and XML merupakan sekumpulan teknis atau solusi pengembangan web yang memungkinkan pada aplikasi web untuk bekerja secara asynchronous (tidak langsung) saat memproses setiap request yang datang ke server sisi background sehingga mempermudah dari sisi user experience.
 

Secara singkat, teknik ini dapat membuat website menjadi dinamis di mana website mampu meng-update dan menampilkan data baru dari server tanpa perlu melakukan reload. Hal ini bertujuan untuk memindahkan sebagian besar interaksi yang terjadi pada web server dan melakukan pertukaran data dengan server di belakang layar.

 

Dengan begitu, halaman web tidak harus dibaca berulang kali secara keseluruhan oleh server saat pengunjung atau pengguna melakukan perubahan. Konsep ini tentunya akan meningkatkan interaktivitas, kecepatan, dan usability.Adapun beberapa contoh penggunaan AJAX adalah fitur chat, update angka likes dan komentar pada Instagram, retweet, quote tweet, likes, dan reply pada Twitter, dan masih banyak lagi.

 

AJAX bukanlah suatu bahasa pemrograman karena AJAX adalah gabungan dari JavaScript dan XML yang bekerja bersama untuk memudahkan dan berkomunikasi dengan server. Bahasa yang digunakan adalah JavaScript untuk bahasa pemrograman untuk mengelola konten website yang dinamis. Serta eXtesible Markup Language (XML) digunakan untuk memuat dan membawa data dari server ke browser.

 

Kedua proses pertukaran informasi tersebut dilakukan di background sehingga saat AJAX JavaScript dan XML bekerja, halaman pun akan tetap dapat diakses oleh pengunjung website.

Apa saja fungsi dari AJAX?

AJAX memiliki beberapa fungsi, yakni sebagai berikut:
 

  1. Mengurangi lalu lintas server dan meningkatkan kecepatan

    Keuntungan pertama dari penggunaan AJAX adalah kemampuannya dalam meningkatkan kinerja dan kegunaan aplikasi web. Teknik AJAX memungkinkan aplikasi untuk merender tanpa data sehingga mengurangi lalu lintas server di dalam permintaan. Dengan demikian, pengunjung web tidak perlu menunggu halaman di-reload. Hal ini tentunya akan menambah kenyaman pengunjung website karena web tidak perlu berulang kali reload page.


 

  1. Memungkinkan asynchronous calls

    AJAX menguntungkan pengembang web karena framework-nya dapat digunakan untuk lazy loading. Sebagai informasi, lazy loading merupakan teknik optimasi yang banyak digunakan untuk konten online.

    Pada intinya, AJAX memungkinkan penggunanya untuk melakukan asynchronous calls ke server web tanpa memuat ulang seluruh halaman web. Sebagai pengunjung web, pengguna pun tidak perlu menunggu seluruh halaman dimuat untuk mengakses seluruh konten halaman.

    Konsep lazy loading membantu memuat hanya bagian yang diperlukan dan menunda sisanya, hingga dibutuhkan oleh pengguna. Dengan demikian, Ajax Lazy Loading tidak hanya meningkatkan pemuatan halaman web, tetapi juga berdampak positif pada pengalaman pengguna dan tingkat konversi.
     

  2. Mengirim dan mengambil data dari server

    AJAX bisa digunakan untuk mengirim pesan ke server. Kemudian, dilanjutkan dengan mengambil hasil data dari server untuk ke browser. Selama proses tersebut, browser bisa tetap terus digunakan sambil menunggu respon dari server.

     

Bagaimana cara kerja AJAX?

Adapun cara kerja AJAX adalah dimulai saat:

  1. Pengguna atau pengunjung website mengklik sesuatu pada website, misalnya suatu button seperti chatbot. Hal ini berarti AJAX JavaScript dipanggil oleh browser untuk mengaktifkan XMLHttpRequest dan mengirimkan HTTP Request ke server.
  2. Selanjutnya, XMLHttpRequest dibuat sebagai proses permintaan server web dan server memproses permintaan yang diterima. 
  3. Server kemudian mengirimkan tanggapan kembali ke halaman web. Respons tersebt akan dibaca oleh JavaScript.
  4. Terakhir, browser menerima data tersebut dan akan ditampilkan pada halaman website tanpa pengunjung harus melakukan reload.
     

Contoh penerapan AJAX

  • Fitur live chat. Fitur yang memudahkan pengunjung untuk berinteraksi dengan customer service ini mungkin sering ditemukan pada website. Bila diamati, pengunjung web yang menggunakan live chat tidak perlu melakukan reload setiap kali mengklik tombol untuk berkirim pesan. Hal ini merupakan salah satu contoh penerapan fungsi AJAX.
  • Fitur likes, comment, dan retweet. Fitur yang sering ditemukan di aplikasi dan website ini juga menerapkan teknik AJAX. Sebab, suatu halaman tidak perlu reload saat pengguna mengklik salah satu button. Sehingga pengguna bisa tetap melanjutkan scroll ke konten lainnya.
     

Menggunakan AJAX untuk kenyamanan pengguna website

Itulah fungsi dari AJAX. Dengan AJAX, pemilik website dapat membuat website dengan user experience yang baik karena website akan lebih cepat dan pengunjung akan senang karena tak perlu sering reload saat mengakses fitur di web. Selain menerapkan AJAX, pastikan kamu juga sudah memilih layanan VPS yang mampu mendukung kelancaran untuk web dan aplikasi, seperti NEO Lite dari Biznet Gio. NEO Lite merupakan VPS performa ngebut dengan storage SSD, sumber daya komputasi CPU dan RAM dedicated, gratis public IP dedicated, hingga fasilitas gratis bandwidth 10 Gbps tanpa kuota.
 

Dengan harga termurah, pengguna sudah bisa mendapatkan spesfikasi yang mumpuni untuk menjalankan banyak website atau aplikasi sekaligus, plus gratis cPanel untuk kemudahan mengatur server.
 

NEO lite bisa kamu dapatkan dengan harga termurah mulai dari Rp.50.000/bulan dan juga bisa mendapatkan lisensi cPanel secara gratis melalui langganan paket MM 8.4 ke atas dengan harga Rp245.000/bulan untuk 4 vCPU core, 8 GB RAM, dan 60 GB SSD Storage. Lisensi cPanel gratis ini dapat di klaim melalui Portal Biznet Gio.

 

Seluruh sumber daya komputasi pada NEO Lite dapat di scale-up kapan saja dengan mudah sesuai kebutuhan. Bila ada kendala, tim support dengan sigap akan langsung membantu dengan respons di bawah 15 menit melalui support@biznetgio.com. Kunjungi Portal Biznet Gio atau untuk informasi lebih lanjut hubungi via live chat.